Jembatan yang roboh
SURABAYA, Lingkarjatim.com – Jembatan Widang di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, merupakan kewengan pemerintah pusat. Karena itu, Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jatim, Irjen Pol Mahcfud Arifin, berharap jembatan tersebut segera diperbaiki setelah proses evakuasi korban dan kendaraan selesai.
“Proses evakuasi sampai saat ini masih berlangsung. Kami harap setelah itu selesai (evakuasi, red), jembatan segera diperbaiki agar aktifitas masyarakat kembali berjalan normal,” kata Machfud, di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Rabu (18/4).
Menurut Machfud, ambruknya jembatan Widang yang merupakan jalan negara itu tidak bisa diprediksi. Kata Machfud, pihak yang bisa berkomentar lebih lanjut terkait masalah itu adalah dari ahli konstruksi atau Dinas Pekerjaan Umum.
Namun demikian, Machfud menduga jembatan tersebut ambruk merupakan hal wajar karena kondisinya sudah rapuh. Sebab jembatan penghubung dua kabupaten itu, yakni Tuban dan Lamongan itu berusia sekitar 20 tahun lamanya.
“Itukan barang lama sudah tua. Kecuali baru dibangun terus ambruk, tapi itu barang sudah lama,” katanya.
Machfud berharap proses evakuasi korban dan kendaraan yang ikut terjatuh saat jembatan ambrol dapat berjalan dengan lancar. Sehingga, lanjut dia, pihak berwenang bisa segera memperbaikinya, apalagi sebentar lagi jalur utama itu akan digunakan arus mudik lebaran.
“Untuk sementara ini hanya ada satu jalur yang bisa digunakan. Mau gak mau, dalam hal ini polisi juga harus bekerja keras untuk mengatur lalu lintas. Tidak ada alternatif lain, mau tidak mau harus pakai jalur itu jalan utama atau memutar melalui Brondong Pantura,” katanya. (Mal/Lim)
