Menu

Mode Gelap

Uncategorized · 27 Oct 2022 12:13 WIB ·

Virus Morbili Menyebar, Saat Ini Didominasi 3 Kecamatan di Sampang


Virus Morbili Menyebar, Saat Ini Didominasi 3 Kecamatan di Sampang Perbesar

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Penyebaran virus morbili, atau dikenal penyakit tampek pada anak di Kabupaten Sampang, kian hari terus bertambah. Dari 14 Kecamatan yang ada di Kota Bahari sebaran virus didominasi tiga kecamatan.

Kabid Pelayanan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Sampang dr. Yuliono mengatakan, sebaran angka virus Morbili hingga saat ini belum bisa dipastikan, sebab sebarannya terus berjalan.

Menurutnya, sebaran virus itu terjadi di 14 Kecamatan, akan tetapi didominasi oleh tiga kecamatan, antaranya Kecamatan Sokobanah, Ketapang dan Banyuates.

“Namun angka pastinya belum tahu, karena pendataan terus berkembang. Dan kasusnya itu masih berjalan, ada yang baru terpapar dan ada yang sembuh,” tuturnya, Kamis (27/10/2022).

Dijelaskan, penyakit Morbili/tampek merupakan virus biasa, akan tetapi jika pertolongan yang dilakukan kepada terdampak terlambat, maka berpotensi pada kematian. Adapun penyebab paparan virus Morbili Yuliono belum menjelaskan, dan sebaran virus bukan dari cuaca.

“Untuk pemulihan virus itu kalau kondisi pasien normal bisa disembuhkan dalam waktu sekitar 10 hari, tapi kalau kondisi gizi tubuh rendah belum bisa dipastikan,” jelasnya.

Sementara Anggota komisi IV DPRD Sampang Moh. Iqbal Fatoni mengatakan, Dinkes-KB Sampang hingga saat ini belum mempunyai cara taktis dan tepat dalam menangani virus Morbili. Bahkan jika ada langkah yang dambil oleh Dinkes-KB dalam penanganan virus Morbili itu diragukan.

“Saya sudah dua kali menerima laporan terkait pasien terpapar virus Morbili/tampek yang meninggal, yakni di Sokobanah dan warga Kecamatan Kedungdung. Dengan ini saya kira langkah dinkes KB tidak ada,” sebutnya.

Kendati demikian, mantan ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) itu meminta agar Dinkes-KB berkonsultasi kepada Pemprov Jatim. Sebab sebaran kasus terus berkembang dan sudah mengakibatkan nyawa melayang.

“Berkonsultasilah dengan Pemprov jatim, agar virus ini dapat tertangani dengan maksimal. Artinya, jangan malu bertanya kalau tidak tau caranya,” pungkasnya. (Jamaluddin/)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gandeng ICW, Kampus UTM Gelar Pendidikan Anti Korupsi

26 September 2024 - 15:41 WIB

Abdi Desa PMII UTM, Begini Antusias Masyarakat Pendabah, Kamal Bangkalan.

10 September 2024 - 17:08 WIB

Buka Pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan 2024, KPU Sosialisasi Syarat Terbaru yang Harus Dipenuhi

26 August 2024 - 17:09 WIB

Jalan Desa Gemurung-Tebel Rusak, Begini Respon Pemkab Sidoarjo

14 March 2024 - 16:11 WIB

20 Warga Binaan Umat Hindu di Jatim Peroleh Remisi Nyepi

11 March 2024 - 15:54 WIB

GERAK CEPAT MEMBANGUN DESA; KKN 03 STAI AL-HAMIDIYAH BANGKALAN SUKSES TERAPKAN PROGRAM BLUE GREEN ECONOMY

6 January 2024 - 20:24 WIB

Trending di Uncategorized