SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Masalah pendangkalan dan tumpukan sampah di sungai masih menjadi masalah serius di Kabupaten Sidoarjo. Akibat tumpukan sampah dan penangkalan pada musim hujan akan menimbulkan masalah banjir.
Seperti halnya, yang terjadi di sungai Desa Cemandi Kecamatan Sedati yang mengalami pendangkalan maupun sungai di Desa Ketajen Kecamatan Gedangan yang penuh sampah.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, permasalahan sungai maupun sampah. Butuh koordinasi dan singkronisasi dibutuhkan untuk dapat cepat menanganinya. Antara pihak desa dan kecamatan serta Pemda Sidoarjo harus saling berkoordinasi. Oleh karenanya dukungan pihak desa dan kecamatan sangat diperlukan untuk menuntaskan permasalahan yang terjadi.
“Saya mewakil Bupati, harapan saya sampah-sampah disungai ini harus selesai ditangani,” kata Subandi, Rabu (21/04/2021).
Subandi berharap ada Satgas desa maupun kecamatan yang bertugas memantau keberadaan sungai maupun sampah. Dengan penanganan yang cepat dirinya berharap permasalan sampah sungai tidak sampai mencuat ke media sosial
“Kita harapkan nanti, insyaallah desa itu harus punya Satgas, camat punya Satgas, tujuannya apa, untuk harmonisasi, biar nanti kalau ada seperti (sampah sungai) ini mudah untuk ditangani,”ujarnya.
Menurut Subandi juga merencanakan tiap kecamatan memiliki satu mobil pengeruk tanah untuk menormalisasi sungai. Pihak kecamatan dapat langsung menggunakan alat tersebut untuk mengatasi permasalahan sungai. Sehingga tidak perlu lagi menunggu dinas terkait. Dengan cara seperti ini diharapkan penanganan permasalahan sungai dapat segera teratasi.
“Rencana saya tiap kecamatan kita kasi bego, alhamdulillah dengan adanya PIWK ini pak camat sudah mampu melaksanakan pekerjaan PU, harapan saya nanti penanganan pengairan juga mampu dilakukan camat,” tukas Subandi. (Imam Hambali)