SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Sebanyak 1.700 Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kecamatan Waru Sidoarjo belum diambil pemohon. Alasannya, pihak desa mengembalikan lagi ke kantor kecamatan karena alamat tempat tinggal yang tertera di KTP saat didatangi selalu kosong dan yang bersangkutan tidak ada.
Dari ribuan e-KTP di 17 desa di Kecamatan Waru, rata-rata setiap desa terdapat 100 KTP yang belum diambil. Pj. Bupati Sidoarjo Hudiyono minta pihak kecamatan untuk menyimpan KTP yang belum diambil oleh pemohonnya tersebut. Pihaknya meminta jangan sampai hilang, sambil terus diupayakan menghubungi pemohon karena identitas KTP ini sangat penting.
“KTP ini penting sebagai identitas jadi saya minta disimpan dengan baik,” ujar Hudiyono usai melakukan inspeksi Jumat (09/10/2020).
Menurut Rudi, Plt. Camat Waru, pihaknya sudah berkali-kali mengantarkan KTP tersebut melalui pemerintah desa. Namun kesulitan menemukan pemohonnya. Rudi menambahkan, bahwa KTP ini harus diterima sendiri oleh pemohon tidak boleh diwakilkan karena ini menyangkut identitas pribadi.
“KTP yang belum diambil pemohonnya rata-rata pengajuan pembuatanya waktu perekaman massal beberapa waktu yang lalu. Kita akan simpan sampai diambil pemCaption Foto : Saat sidak di Kecamatan Waru
Pj. Bupati Hudiyono Temukan 1.700 KTP di Kecamatan Waru Belum Diambil Pemohon
SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Sebanyak 1.700 Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kecamatan Waru belum diambil pemohon. Alasannya, pihak desa mengembalikan lagi ke kantor kecamatan karena alamat tempat tinggal yang tetera di KTP saat didatangi selalu kosong dan yang bersangkutan tidak ada.
Dari ribuan e-KTP dari 17 desa di Kecamatan Waru, rata-rata setiap desa ada 100 KTP yang belum diambil dan ini diket
Pj. Bupati Sidoarjo Hudiyono minta ke pihak kecamatan untuk menyimpan KTP yang belum diambil oleh pemohonnya tersebut jangan sampai hilang, sambil terus diupayakan menghubungi pemohon karena identitas KTP ini sangat penting.
“KTP ini penting sebagai identitas jadi saya minta disimpan dengan baik,” ujar Hudiyono usai mengecek tempat pelayanan dan melihat ribuan KTP yang belum diambil Jumat (09/10/2020).
Menurut Rudi, Plt. Camat Waru pihaknya sudah berkali-kali mengantarkan KTP tersebut melalui pemerintah desa namun masih belum ketemu pemohonnya langsung. Rudi juga menyampaikan kalau KTP ini harus diterima sendiri oleh pemohon tidak boleh diwakilkan karena ini menyangkut identitas pribadi.
“KTP yang belum diambil pemohonnya rata-rata pengajuan pembuatanya waktu perekaman massal beberapa waktu yang lalu. Kita akan simpan sampai diambil pemohonnya sesuai perintah pak Pj. Bupati,” kata Rudi memungkasi. (Imam Hambali)ohonnya sesuai perintah pak Pj. Bupati,” kata Rudi. (Imam Hambali)