GRESIK, lingkarjatim.com – Sehari setelah pemerintah mewajibkan penggunaan masker untuk mencegah penyebaran virus corona, Para aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) FKIP Ki Hajar Dewantara Universitas Qomaruddin merespon himbauan itu dengan membagikan masker kepada masyarakat dan penguna jalan yang melewati pertigaan jalan raya Desa Bungah.
Ketua PMII FKIP, M. Alfan Bawafi mengatakan bagi-bagi masker itu sebuah bentuk pengimplementasian Nilai Dasar Pergerakan dan Tridarma Perguruan Tinggi. “Seorang mahasiswa harus peka terhadap situasi dan kondisi sosial yang ada. Mari kita bersama melawan virus ini,” katanya.
Selain masker, mereka juga mengedukasi warga akan bahaya yang ditimbulkan dari sikap meremehkan virus ini. menurut Alfan, banyak masyarakat yang terkesan remeh padahal telah banyak korban jiwa.
“Kita tidak perlu takut, hanya saja kita perlu waspada dengan menjaga kebersihaan dan menggunakan masker ketika keluar rumah,” ujar dia.
Sejumlah penelitian memasukkan penggunaan masker sebagai salah satu cara yang efektif mencegah penularan virus corona. sebab, 25 persen penderita corona di China tidak menyadari mereka tertular.
Republik Ceko juga membuktikan efektifitas masker. kasus baru corona di Ceko menurun tajam setelah warganya memakai masker tidak hanya saat keluar tapi juga ketika di dalam rumah.
(M Khudhaifi)