BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Moh Yusuf, warga kampung Pangeranan, RT IV RW V, Kelurahan Pangeranan, mendapatkan bantuan sebuah rumah dari Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron. Bantuan pembangunan rumah itu diberikan Bupati lantaran warganya yang memiliki dua anak itu tidak memiliki tempat setelah orang tuanya meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Diketahui bahwa rumah yang ditinggali Yusuf sebelumnya, merupakan rumah pinjaman dengan perjanjian jika orang tuanya meninggal dunia, maka dirinya harus meninggalkan rumah itu.
Mendapat bantuan tersebut, Moh Yusuf tak bisa berkata hal lain selain ucapan terimakasih dan doa untuk Bupati Bangkalan yang telah membantunya mendirikan rumah.
“Tak terbayang, hanya ucapan terimakasih banyak dan semoga pak Bupati selalu diberi keselamatan dan dilancarkan rejekinya,” terangnya.
Sementara itu, Ra Latif sapaan akrab Bupati Bangkalan mengatakan, bantuan itu diberikan setelah dia menerima pengajuan program bedah rumah dari salah satu tokoh masyarakat kelurahan Pangeranan. Namun pengajuan itu sudah terlambat karena program bedah rumah itu sudah berjalan.
“Akhirnya, kami berinisiatif untuk swadaya membantu pembangunan rumah untuk warga tersebut, karena kalau menunggu program harus tahun depan, sedangkan beliau (warga) tidak punya tempat tinggal,” terang Ra Latif.
Salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Pangeranan, Lukman, mengaku hatinya tersentuh melihat keadaan tetangganya yang tidak memiliki tempat tinggal. Sehingga dia berinisiatif mengajukan bantuan melalui program bedah rumah ke pemerintah Bangkalan.
“Tapi karena sudah tidak bisa, Alhamdulillah pak Bupati mau membantu dengan dana pribadi membangunkan rumah pak Yusuf sampai selesai,” tukasnya.
Dengan begitu, Lukman menilai sosok pemimpinnya sekarang sudah memenuhi sila kedua dan kelima sebagai warga negara Indonesia dan pemimpin daerah.
“Artinya, pak Bupati peduli terhadap rakyatnya dan peka terhadap keadaan sosial. Itu terbukti pak Bupati mau blusukan, karena untuk mengetahui kedalaman air, kita harus menyelam, dan saat ini Bupati kita melakukan itu untuk mengetahui keadaan rakyatnya,” ucap dia. (Moh Iksan)