Menu

Mode Gelap

Uncategorized · 16 Oct 2019 12:12 WIB ·

Minta Tambahan Honor, Ratusan Guru Honorer Gruduk Kantor Bupati Pamekasan


Minta Tambahan Honor, Ratusan Guru Honorer Gruduk Kantor Bupati Pamekasan Perbesar

Suasana Audiensi oleh FGH PGRI Pamekasan ke Kantor Bupati Pamekasan

PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Ratusan guru yang tergabung dengan Forum Guru Honorer Persatuan Guru Republik Indonesia (FGH PGRI) se- Pamekasan mendatangi kantor Bupati Pamekasan, pada Rabu (16/10/2019).

Kedatangan mereka dalam rangka audiensi meminta kesejahteraan dan diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Pamekasan.

Audiensi yang dipusatkan di Ruang Rapat Wahana Wicaksana Praja itu ditemui oleh Wakil Bupati Pamekasan, H. Raja’e, Sekretaris Daerah dan perwakilan dinas pendidikan.

“Kami datang kesini dalam rangka meminta kesejahteraan dan legalitas terhadap bapak Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan,” ucap Mohammad Sahi, ketua FGH PGRI Pamekasan.

Ia menjelaskan, bahwa yang dimaksud dengan meminta kesejahteraan yakni berharap honor tiap bulan bertambah. Dimana dari yang biasa hanya 200 ribu rupiah per bulan, mereka meminta ditambah kisaran 700 ribu rupiah hingga 1 juta rupiah.

“Selain itu kami juga minta legalitas kepada Pemerintah Kabupaten Pamekasan, karena legalitas yang diberikan oleh kepala sekolah itu sudah tidak berlaku lagi untuk saat ini setelah adanya undang-undang baru,” terang guru SDN Larangan Badung 6, Kecamatan Palengaan itu.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Pamekasan, H. Raja’e mengatakan, bahwa mereka meminta tiga hal terhadap pemerintah, salah satunya meminta kesejahteraan, jaminan kesehatan dan perlakuan sama dengan guru yang sudah Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Untuk yang dua hal antara kesejahteraan dan jaminan kesehatan mungkin masih bisa di upayakan, tapi kalau meminta diperlakukan yang sama dengan PNS itu tidak mungkin. Karena kita perlu melihat porsinya dulu,” ucapnya.

Dengan tidak memiliki SK dari kepala sekolah setempat dan SK dari Bupati setempat, maka mereka tidak bisa mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG).

“Berkaitan dengan hal seperti itu, tentunya kita akan kaji secara mendalam regulasinya dulu. Namun kalau soal kesejahteraan dan jaminan kesehatan kami akan secepatnya mengkaji supaya cepat teratasi,” imbuh Raja’e.

Sementara berdasarkan laporan dari ketua FGH PGRI Pamekasan, bahwa jumlah guru honorer non K2 di pamekasan kurang lebih sebanyak 1.600 orang. (Supyanto Efendi)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gandeng ICW, Kampus UTM Gelar Pendidikan Anti Korupsi

26 September 2024 - 15:41 WIB

Abdi Desa PMII UTM, Begini Antusias Masyarakat Pendabah, Kamal Bangkalan.

10 September 2024 - 17:08 WIB

Buka Pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan 2024, KPU Sosialisasi Syarat Terbaru yang Harus Dipenuhi

26 August 2024 - 17:09 WIB

Jalan Desa Gemurung-Tebel Rusak, Begini Respon Pemkab Sidoarjo

14 March 2024 - 16:11 WIB

20 Warga Binaan Umat Hindu di Jatim Peroleh Remisi Nyepi

11 March 2024 - 15:54 WIB

GERAK CEPAT MEMBANGUN DESA; KKN 03 STAI AL-HAMIDIYAH BANGKALAN SUKSES TERAPKAN PROGRAM BLUE GREEN ECONOMY

6 January 2024 - 20:24 WIB

Trending di Uncategorized