SAMPANG, Lingkarjatim.com – Sejumlah tokoh pemuda yang tergabung dalam Pemuda Pesisir Madura (PPM) mendesak presiden RI Joko Widodo, segera mengisi kursi kosong Menteri Kelautan dan Perikanan, pasca Edy Prabowo mengundurkan diri dari kabinet Indonesia Maju usai tersandung kasus korupsi.
Pasalnya, kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) ekspor benih Lobster tersebut dinilai merusak citra kabinet dibawah Partai penguasa PDI-Perjuangan, pada periode kedua Joko Widodo tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Habisono, Ketua PPM. Pihaknya mengatakan bahwa pasca penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait ekspor benih lobster. Presiden menunjuk Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
“Penunjukan langsung dari Presiden Joko Widodo diharapkan merupakan pekerja yang profesional dan mampu memberikan kontribusi terhadap pemerintahan,” katanya. Sabtu (28/11).
Dikatakannya, masyarakat Madura pada umumnya sebagai nelayan dan petambak garam yang kehidupannya bertumpu pada hasil laut. Tentunya menaruh harapan yang cukup besar terhadap pengganti Edy Prabowo itu.
“Terpenting adalah perlindungan dan pemberdayaan terhadap nelayan, pembudidaya dan petambak garam sesuai harapan seperti UU nomor 07 tahun 2016,” harapnya. (Abdul Wahed)