Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Mewakili Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (UMK) Kabupaten Bangkalan, Rusdi Hanzyah, S.Sos selaku Kabid Kelembagaan dan Perijinan mengatakan bahwa koperasi merupakan tonggak perekonomian bangsa.
Hal tersebut disampaikan pada saat hadir dan memberikan sambutan di acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pemasaran UMKM Madura (Komadu) di Gedung Pertemun Long Gledek Resto dan Cafe Bangkalan, Sabtu (04/02/23).
Pada kesempatan tersebut dirinya berharap koperasi di Bangkalan terus tumbuh dan memberikan dampak yang positif terhadap perekonomian masyarakat.
“Yang penting semangat teman-teman harus dipertahankan, Saya punya feeling yang baik untuk koperasi ini, karena merupakan kumpulan para pengusaha,” tuturnya saat memberikan sambutan di acara pembukaan pada kesempatan tersebut seraya berharap para anggota koperasi bisa terus semangat dan menjaga kekompakan agar apa yang menjadi cita-cita didirikannya koperasi bisa segera terwujud dan memberi bermanfaat bagi semua anggota.
Begitupun pada saat memberikan pandangan perihal laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas, Dirinya menyampaikan bahwa masih banyak yang harus dibenahi, namun begitu dirinya mengapreasi di usia koperasi yang masih baru namun sudah menanamkan komitmen untuk melaksanakan kewajibannya sebagai koperasi yaitu melaksanakan RAT.
“Saya berdoa semoga semua pelaku usaha di Bangkalan bisa bergabung dengan koperasi ini, dan berkembang menjadi besar,” pungkasnya.
Ketua koperasi Pemasaran UMKM Madura, Hasin menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada segenap pengurus dan anggota yang telah membantu mensukseskan terlaksananya kegiatan RAT yang pertama ini.
“Pertama tentu terima kasih tak terhingga bagi seluruh pengurus dan anggota yang sudah membantu suksesnya pelaksanaan RAT ini,” ucapnya kepada media Lingkarjatim.com.
Hasin juga menjelaskan bahwa tujuan dari terbentuknya Koperasi ini adalah untuk mewadahi pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya.
“Anggota kami semua pelaku usaha yang notabeni masih sekala mikro dan kecil, tentu dalam pengembangan usahanya masih dilakukan secara manual dan tradisional, termasuk semua bagian usahanya mayoritas masih dilakukan secara mandiri, yaitu produksi sendiri, dipasarkan sendiri, keuangannya dicatat sendiri, dan semua lini managemen dilakukan secara mandiri, tentu hal ini akan menjadi berat jika harus berhadapan atau bersaing dengan pengusaha yang besar dan mapan,” lanjutnya menjelaskan.
Dirinya berharap dengan dibentuknya koperasi ini, beberapa pengusaha kecil tersebut berkumpul dan bisa menjadi besar bersama.
“Tentu apa-apa kalau dilakukan sendiri-sendiri akan terasa berat, namun kalau kita bersama-sama apapun akan menjadi lebih mudah, koperasi adalah seni mengumpulkan kekuatan, dari yang awalnya kecil untuk menjadi besar, dari yang awalnya lemah menjadi lebih kuat,” ucapnya dengan penuh semangat.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Pengurus Koperasi untuk saat ini sudah merancang berbagai program yang akan diupayakan di tahun 2023 ini, diantaranya penyediaan bengkel UMKM dan beberapa even pemasaran.
“Program prioritas kita adalah penyediaan Bengkel UMKM, dan berbagai even pemasaran, selain itu penyediaan bantuan biaya produksi serta bantuan biaya pendidikan bagi putra-putri anggota koperasi, mohon doanya semua bisa terlaksana dengan baik dan bermanfaat demi peningkatan ekonomi anggota,” pungkasnya seraya berharap dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Untuk diketahui pada saat pelaksanaan RAT juga dilakukan penyerahan kartu anggota yang berbasis e-payment yang terselenggara atas kerjasama koperasi UMKM dengan Bank Rakyat Indonesia cabang Bangkalan. (*)