SURABAYA, Lingkarjatim.com– PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur memastikan pasokan listrik di Jatim aman saat malam Tahun Baru 2020. PLN menyiapkan pasokan listrik 7.441 Mega Watt (MW), antisipasi terjadinya lonjakan pemakaian listrik.
“Untuk malam tahun baru 2020, pemakaian listrik diprediksi mencapai 4.433 MW. Daya mampu pasokan listrik PLN diperkirakan sebesar 7.441 MW. Kami juga menyiapkan cadangan yang siap operasi sebesar 3.364 MW,” kata Manager Komunikasi PLN UID Jatim, Fenny Nurhayati, dikonfirmasi, Selasa (31/12/2019).
Fenny yakin pasokan listrik untuk menghadapi malam tahun baru di Jatim aman terkendali. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, rata-rata pemakaian listrik oleh pelanggan PLN di Jatim mencapai sekitar 4.800 MW per hari. Realisasi pemakaian tenaga listrik pada malam tahun baru 2019 mencapai sebesar 4.604 MW.
Pada siang ini, lanjut Fenny, PLN memprediksi penggunaan listrik mencapai 4.077 MW, dan malam nanti diprediksi mencapai 4.433 MW. “Jadi, daya mampu ini sudah melebihi beban puncak. Kami menyiapkan sistem pembangkit untuk capai satu titik tertentu,” katanya.
Menurut Fenny, dalam sistem koordinasi kelistrikan sudah diantisipasi berapa beban puncak, atau yang harus didistribusikan ke masyarakat. Jika dalam kondisi darurat, maka PLN Distribusi Jatim sudah mempunyai forum koordinasi, dari berbagai lini mulai dari transmisi, pembangkit, dan distribusi.
“Ada pengatur sistem yang akan melakukan sistem peralihan transmisi dari pembangkit sampai ke distribusi. Jika terjadi gangguan, akan segera dicari titik gangguan dimana dan dilakukan recovery,” ujarnya.
Fenny berharap, tidak terjadi gangguan listrik saat malam pergantian tahun nanti. “Saya harap kondisi cuaca juga bersahabat agar malam pergantian tahun bisa kita nikmati bersama,” kata Fenny.