SURABAYA, Lingkarjatim.com – Lima jamaah haji dari Embarkasi Surabaya, meninggal di Tanah Suci Mekkah saat menjalankan ibadah haji. Mereka pun dimakamkan di Mekkah.
“Mereka meninggal karena disebabkan penyakit Cardiovascula Diseases (jantung dan pembuluh darah) dan karena lansia,” kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Jatim, Achmad Faridul Ilmi, di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Selasa (15/8/2017).
Adapun identitas kelima jamaah haji itu adalah:
1. Umi Nadiroh Yunus Husen (76), kloter 5 Embarkasi Surabaya (SUB 05), asal kabupaten Nganjuk, meninggal di RS Al Ansaar Madinah karena serangan jantung pada Senin, 31 Juli 2017.
2. Supono Suseno Satari (54), kloter 7 Embarkasi Surabaya (SUB 07) asal kabupaten Tulungagung, meninggal di halaman Masjid Nabawi karena serangan jantung pada Sabtu, 5 Agustus 2017.
3. Mudjiono Sukibat Somodimedjo (62), kloter 8 Embarkasi Surabaya (SUB 08) asal kabupaten Tulungagung, meninggal di pemondokan Madinah karena serangan jantung pada Sabtu, 5 Agustus 2017.
4. Marpuah Rais Joyo (74), kloter 17 Embarkasi Surabaya (SUB 17) asal kabupaten Tuban, meninggal di RS Al Dar Madinah pada Senin, 7 Agustus 2017.
5. Slamet Tari Achad (62), kloter 7 Embarkasi Surabaya (SUB 07) asal kabupaten Tulungagung, meninggal di rumah sakit Mekah karena saluran pencernaan pada Kamis 10 Agustus 2017 pukul 14.25 WAS.
Menurut Farid, jamaah yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan dari asuransi jiwa sekitar Rp15 juta bagi jamaah yang meninggal bukan karena kecelakaan. Sedangkan jamaah meninggal karena kecelakaan mendapat santunan sekitar Rp20 juta.
“Santunan itu nantinya akan diberikan kepada keluarga calhaj selaku ahli waris. Detailnya saya tidak ingat berapa nominalnya,” pungkasnya. (Mal/Lim)