SURABAYA, Lingkarjatim.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mendorong anak-anak Jatim tetap optimis dan semangat dalam meraih cita-cita sekalipun Indonesia masih dalam situasi pandemi. Khofifah juga berpesan agar anak-anak tetap melakukan berbagai kegiatan positif dan produktif, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Tetap semangat, tetap sehat. Jangan putus asa, jaga terus semangat meraih cita-cita setinggi langit. InsyaAllah situasi ini bisa segera berakhir,” kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis, 23 Juli 2020.
Menurut Khofifah, anak-anak rentan mengalami setres selama pandemi covid-19, setelah mereka terpaksa membatasi kegiatannya untuk belajar, bermain, dan beribadah dari rumah. “Ini harus menjadi perhatian kita semua. Awalnya mungkin gembira karena bisa dirumah, tapi lambat laun pasti bosan juga, karena mereka tidak bisa bermain dan belajar dengan teman-teman sebayanya,” ujarnya.
Maka dari itu, lanjut Khofifah, peran orangtua sangatlah besar dalam membantu anak-anak menyiasati kondisi ini. Jangan sampai orangtua lepas tangan dan acuh. “Di masa pandemi ini butuh kerjasama dan kolaborasi antara guru, orangtua, dan juga siswa. Dengan begitu semangat belajar anak-anak tetap dapat terjaga,” katanya.
Khofifah mengatakan bahwa peringatan Hari Anak Nasional selayaknya menjadi momentum bersama, untuk memberi perlindungan ekstra kepada anak-anak di masa pandemi covud-19 ini. Tidak hanya dari situasi belajar-mengajar saja, namun juga dari kemungkinan anak-anak mendapatkan kekerasan dan eksploitasi dari orang dewasa.
“Untuk mencegah ini terjadi, maka masyarakat perlu lebih aktif sebagai pelopor dan pelapor kasus kekerasan anak agar setiap anak dapat terlindungi,” kata Khofifah. (Amal Insani)