Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Beberapa hari yang lalu, tepatnya Kamis (24/03/22) Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Ikatan Mahasiswa Bangkalan (Ikamaba) Surabaya menggelar aksi unjuk rasa ke kantor PT. PLN UID Jawa Timur dengan membawa beberapa tuntutan seperti yang telah ditulis sebelumnya oleh tim media Lingkarjatim.com dengan judul “Dianggap Banyak Masalah, Ikamaba Demo PT PLN UID Jatim.
Waktu itu, saat diminta tanggapan kepada Asisten Manajer Stakeholder Management PLN UID Jatim, Beni Setiawan yang juga menemui peserta aksi masih enggan memberikan tanggapan, dan mengaku akan meneruskan ke pihak juru bicara resmi selaku yang berwenang untuk memberikan keterangan.
“Saya follow up ke Jubirnya dulu mas,” ucap Beni Setiawan singkat.
Hari ini, Sabtu (26/03/22) melalui Manager PT PLN ULP Bangkalan, Hari Purnomo menanggapi beberapa hal yang menjadi tuntutan para peserta aksi.
Berikut tanggapan lengkap dari Manager PT PLN ULP Bangkalan yang di sampaikan kepada media Lingkarjatim.com.
1. Integrasi NIDI
Penerbitan Nomor Induk Instalasi (NIDI) menjadi kewenangan Ditjen Ketenagalistrikan sehingga usulan untuk pengintegrasian NIDI ke layanan PLN Mobile belum dapat secara serta merta langsung dilaksanakan oleh PLN. PLN terus berupaya meningkatkan kemudahan layanan di aplikasi PLN Mobile sehingga calon pelanggan yang akan melakukan pasang baru tidak merasa kesulitan. Usulan pengintegrasian ini akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Pihak Ditjen Ketenagalistrikan.