BANGKALAN, LingkarJatim.com- Moment lebaran ketupat memiliki nilai tersendiri bagi sebagian masyarakat Indonesia. Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk merayakan lebaran yang jatuh pada H+7 hari raya Idul Fitri tersebut.
Di Bangkalan, masyarakat khususnya masyarakat nelayan memiliki cara tersendiri dalam merayakan lebaran satu tahun sekali itu, yakni dengan menggelar gebyar Perahu hias.
Ketua Nelayan Al-Ikhlas Bangkalan Bancaran, H. Abd Ghofur mengatakan, berharap semoga di tahun depan masih bisa di pertemukan kembali, di acara yang sama.
“Mohon maaf lahir dan batin, semoga kita bisa di pertemukan kembali di tahun selanjutnya dengan acara yang sama”, ucap Abd Ghofur, Senin (9/5/2022).
Di samping itu selain di adakannya kesempatan Gebyar ketupat di tahun 2022 tersebut Sunarto, Sekretaris Nelayan Al-Ikhlas tersebut juga memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk bisa menikmati kebersihan dan keindahan sungai Bancaran tersebut.
“Kami di sini berharap dengan di adakannya acara Gebyar Ketupat ini, bisa mampu memberikan kepuasan terhadap masyarakat, khususnya masyarakat Bancaran sendiri”, ucap sunarto.
Sementara itu selain adanya kegiatan tersebut, maksud dan tujuan ketua dan seluruh panitia Gebyar Ketupat, untuk mengedukasi dan mengakomodir kegiatan Pariwisata yang ada di Bangkalan Bancaran itu sendiri.
“Seperti yang sudah kami canangkan dari awal, bahwa di sini juga ada wisata mangrove, yang sebumnya memang sudah ada, namun masih di tutup lantaran masih pandemi”, lanjut Sunarto.
Di adakannya kegiatan Gebyar Ketupat tersebut ternyata juga mendapat respon positif, baik dari kalangan masyarakat, di samping itu, Kantibmas dan juga Mabinsa ternyata juga ikut terlibat dalam acara kegiatan tersebut.
“Kami sampaikan banyak terima kasih kepada semua elemen masyarakat, Kantibmas dan juga Mabinsa, atas dukungan dan kerjasamanya, dan mudah-mudahan kegiatan Gebyar Ketupat ini juga bisa terus berlangsung untuk setiap tahunnya, serta semoga di tahun mendatang kami bisa mengadakan acara ini dengan lebih meriah, serta dengan makanan-makanan khas rakyatnya”, tambahnya. (Lut)
