Dia menjelaskan yang menilai uji kompetensi tersebut bukan dari pihak TFPKD melainkan sepenuhnya wewenang pihak akademisi dalam melakukan penilaian, kemudian hasilnya akan diserahkan ke TFPKD, selanjutnya akan diserahkan ke TFPKD kecamatan, dan dilanjutkan ke panitia pemilihan kepala desa P2KD di masing masing desa yang akan menggelar Pilkades tahun ini.
“Hari ini langsung linier agar tidak terjadi konflik,” Lanjutnya.
Pihaknya berharap uji kompetensi dan penentuan hasilnya nanti bisa berjalan dengan lancar.
“Uji kompetensi ini kan bukan kita yang menilai, jadi tidak ada permainan dalam uji kompetensi ini, kami berharap seluruh desa kondusif,” Pungkasnya. (Muhidin/Hasin)