BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Barisan Pemuda Dabung (Bapeda), dan Karang Taruna Desa Dabung, melakukan kerja bakti dengan membersihkan area pinggiran danau tengah desa Kamis (21/01). Aksi bhakti lingkungan tersebut juga diikuti oleh tokoh desa, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyatakan (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Darussalam (STIUDA) dan Kepala Desa Dabung.
Menurut Mahsus, ketua Karang Taruna Desa Dabung, lebih dari 25 orang ikut bergotong royong membersihkan danau desa Sabung tersebut.
“Ada lebih dari 25 orang yang ikut kerja bakti tadi pagi. Mereka adalah para Pemuda anggota Karang Taruna, Tokoh Desa, Mahasiswa KKN dari kampus STIUDA yang kini sedang menjalani pengabdian di Desa Dabung, serta Bapak Kepala Desa Dabung,” ungkap Mahsus.
Ia juga menuturkan bahwa kegiatan ini berawal dari gagasan para Pemuda dan Tokoh Dabung, agar dapat mengelola danau secara lebih baik lagi kedepannya.
“Teman-teman Karang Taruna yang didukung oleh para Tokoh Desa berangkat dari motivasi pada kesadaran lingkungan agar menjadikan danau lebih nyaman ditempati.” Ucapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Sholeh Abdijaya, Tokoh masyarakat Dabung sekaligus Ketua Pemuda Madura Bersatu (PMB), bahwasanya pembersihan pinggiran danau dalam rangka pembangunan danau untuk lebih baik dan layak. Sebab, danau adalah salah satu kekayaan alam yang dimiliki oleh masyarakat Dabung.
“Danau ini memiliki manfaat besar bagi masyarakat sekitar. Belum lagi ketika kita melihat potensi danau. Oleh karnanya tergantung dari kita, apakah mau mengelolanya atau mengabaikannya. Namun yang jelas, Pemuda Dabung bersama elemen Tokoh Dabung akan memilih untuk mengolahnya.” Ujar Ketua PMB tersebut.
Soleh menerangkan, sejak puluhan tahun silam, danau telah menjadi satu-satunya sumber air bagi seluruh masyarakat Dabung dan sekitarnya, saat musim kemarau tiba.
“Jika sudah memasuki musim kemarau panjang, banyak dari masyarakat yang memanfaatkan danau sebagai tempat pemandian dan mengambil air, untuk kebutuhan di rumah,” imbuh Soleh.
Sholeh Abdijaya menambahkan, selain sebagai sumber air, danau tersebut kedepan juga bisa dimanfaatkan sebagai area pemancingan dan wisata. Hal ini tentu dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar nantinya.
“Nanti kita akan bangun danau ini menjadi area tempat pemancingan beserta penyewaan alat pancing. Dan semoga saja kita juga bisa menaruh perahu-perahu kecil bagi para pengunjung yang ingin menikmati suasana desa Dabung di atas perairan danau,” lanjutnya.
Kepala Desa Dabung, Agil, juga mendukung langkah para pemuda tersebut. Pihaknya berharap dengan itu semua, nantinya banyak datang wisatawan ke desanya.
“Semoga para Pemuda dan Tokoh Desa terus komitmen bergandeng tangan dalam mengelola danau. Dan saya juga berharap semoga pihak pemerintah mau melirik potensi yang dimiliki danau yang berada di tengah-tengah desa Dabung ini,” pungkas Kades Dabung. (Red)
