SURABAYA, Lingkarjatim.com – Pemerintah telah menetapkan pemindahan ibu kota baru Indonesia ke Kalimantan Timur. Terkait pemindahan itu ditanggapi oleh Wakil Sekretaris Bidang Eksternal DPC PDI Perjuangan Surabaya Achmad Hidayat.
Hidayat mengatakan penetapan pemindahan itu tentunya pemerintah telah mempertimbangkan, baik dari segi geo politik maupun geo strategisnya.
”Wacana pemindahan tersebut sudah ada sejak zaman Bung Karno. Aspek Geo Politik dan Geo Strategis tentu menjadi pertimbangan,” ucap Hidayat saat menjawab pertanyaan mahasiswa dalam agenda Kuliah Tamu dengan Tema “Mewujudkan Planner Berkarakter Pancasila” yang diselenggarakan oleh Prodi Perencanaan Wilayah Kota Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Sabtu (5/10/2019).
Tenaga Ahli Fraksi PDIP DPRD Surabaya itu, mencontohkan negara yang sukses memindahkan ibu kotanya. Amerika Serikat Pusat Ekonominya di New York sedangkan pusat pemerintahan di Washington DC.
Tiongkok Pusat Pemerintahan di Beijing, pusat Ekonomi di Shang hai dan pusat Industrinya di Ghuang zhou. ”Sementara ini Indonesia pusat pemerintahan dan ekonomi masih jadi satu di Jakarta. bayangkan jika ada serangan atau bencana yang terjadi, negara dikhawatirkan lumpuh,” ungkapnya.
Oleh karena itu, kata Hidayat, hal terpenting dalam pemindahan ibu kota merupakan komitmen mendistribusikan keadilan sosial serta pemerataan pembangunan oleh Presiden Jokowi. (Samsul Arifin)