SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sidoarjo akan membuka sekolah kader pengawasan. Sekolah ini dibentuk agar ada partisipasi masyarakat dalam pengawasan pelaksana Pilkada Sidoarjo tahun 2020 mendatang.
“Untuk menyambut pilkada mendatang, dalam dalam waktu dekat ini, Bawaslu Sidoarjo akan membuka sekolah kader pengawasan,” kata Mohammad Rasul Kordinator Divisi Pencegahan dan Antar Lembaga Bawaslu Sidoarjo, Senin (14/10/2019).
Menurut Rasul, pembuatan sekolah kader Bawaslu itu adalah amanat undang-undang dan kebutuhan sosial politik. Itu berarti peran serta masyarakat dalam mengawasi pemilu sangat dibutuhkan.
“Kader pengawasan sangat penting, kedaulatan ada di tangan masyarakat,” kata dia.
Sebuah pemilu, kata Rasul, perlu diawasi agar pelaksanaannya berjalan transparan sehingga mencegah berbagai potensi pelanggaran pemilu. Menurut dia, membentuk sekolah kader pengawas, merupakan cara yang proporsional mengawasi pemilu.
“Disitulah fungsi dari sekolah kader pengawasan yang akan dilakukan oleh Bawaslu Sidoarjo,” kata dia.
Oleh karenanya, Rasul berharap masyarakat dapat merespon program itu, dengan mendaftarkan diri sebagai peserta kader pengawasan pemilu.
“Tidak mungkin mampu Bawaslu mengawasi, tanpa ada partisipasi masyarakat. Dari situlah perlu dibuka sekolah kader pengawasan,” ungkap dia. (Imam Hambali)