Pasalnya, hingga saat ini belum ada kejelasan terkait UKT tersebut, baik teknis pengajuannya, form ataupun yang lainnya. Mereka juga meminta adanya perpanjangan waktu pengajuan penurunan pembayaran UKT.
Kemudian dalam rilisnya, mereka juga meminta kejelasan teknis perkuliahan semester genap tahun ajaran 2022, apakah masuk online (daring) atau offline (luring). Mereka juga meminta herregister ditunda karena belum ada kejelasan terkait mekanisme penurunan UKT.
Lebih lanjut, mereka juga meminta transparansi pembangunan masjid UTM. Mereka meminta salinan RAB dan pihak pelaksana pembangunan tersebut. (Moh Iksan/Hasin)