Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan mengalokasikan anggaran belanja hibah uang kepada lembaga pendidikan swasta di Kabupaten Bangkalan sebesar 8 Miliar lebih.
Muhammad Zainul Qomar, Sekertaris Disdik Bangkalan mengatakan bahwa uang sebesar Rp.8.064.000.000 tersebut merupakan bantuan keuangan dari provinsi untuk lembaga swasta yang ada di kabupaten Bangkalan.
“Bantuan keuangan provinsi untuk lembaga swasta,” ucapnya Kamis (08/12/22).
Melalui Fitriyah, S.Fil.I. MM selaku Perencana ahli muda di Disdik Bangkalan menjelaskan bahwa bantuan hibah uang tersebut adalah bantuan honor untuk guru non ASN yang ada dibawah naungan lembaga swasta di Bangkalan.
Menurutnya setiap guru non PNS yang ada di bawah naungan lembaga swasta mendapatkan masing-masing Rp.300.000 per bulan selama 6 bulan sehingga setiap satu orang guru masing-masing mendapatkan Rp.1.800.000.
Di Bangkalan, terdapat 1.565 jumlah total lembaga penerima bantuan keuangan dari provinsi tersebut di tahun 2022 ini.
Bantuan ditransfer melalui Bank Jatim ke masing-masing no rekening yang dimiliki oleh lembaga penerima pada bulan Oktober 2022 lalu.
Sebelumnya, menurut Fitriyah, lembaga penerima terlebih dahulu mengajukan proposal kepada Disdik Bangkalan untuk mendapatkan dana bantuan hibah keuangan dari Pemerintah Provinsi tersebut.
Namun walaupun hitungannya per bulan, bantuan hibah keuangan dari provinsi tersebut hanya berlangsung selama enam bulan di tahun 2022.
“Karena alokasi dari juknis bantuan keuangan provinsi tersebut hanya enam bulan,” tuturnya.
Untuk diketahui, dari total jumlah uang bantuan sebesar Rp.8.064.000.000 dengan masing-masing guru mendapatkan bantuan sebesar 1.800.000 per orang maka terdapat sebanyak 4.480 guru non ASN penerima bantuan tersebar di 1.565 lembaga pendidikan swasta di Kabupaten Bangkalan. (Hasin)
