Masih ingat dengan pengemudi Lamborghini bernama Wiyang Lautner, tak bisa mengendalikan mobilnya dan menabrak Warung Susu Telor Madu Jahe (STMJ) milik Mujianto, 44, yang sedang melayani dua pembeli, yaitu Kuswarijono, 51, dan Srikanti Rahayu. Kuswarijono terlempar empat meter dan membentur pagar besi sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir, sedangkan Srikanti dan Mujianto mengalami patah tulang.
Tentu saja, foto Wiyang yang beredar di media sosial tersebut menuai kecaman dari netizen. “Di kantor polisi aja masih bisa nyantai-nyatai & selfie-selfie upload ke Instagram. Sudah dijamin beres urusannya ini? #lambomaut,” kata salah seorang netizen Pura Krisnamurti.
“Habis membunuh di Warung STMJ pengemudi Lamborghini bisa selfie-selfie di Kantor Polisi. Kalo uang banyak nyawa si miskin tidak ada harganya, masih bisa tersenyum setelah membunuh!!!,” ujar akun Benz Syafii yang mengunggah foto Wiyang saat berselfie bersama temannya di jejaring sosial Facebook dikutip dari laman brilio.
“Tuhan tidak buta tuli.. Dia maha mengetahui apa yg seharusnya terjadi padanya,” imbuh akun Dadang Radja Suwardi.