SURABAYA, Lingkarjatim.com – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin, mengaku mendapat tawaran sebagai ketua tim sukses/pemenangan di Jatim oleh kedua kubu pada Pilpres 2019 mendatang. Terkait tawaran itu, Machfud mengaku masih akan pikir-pikir sebelum melangkah.
“Memang kedua kubu sudah menghubungi saya. Tapi saya tidak akan langsung terjun ke dunia politik, saya pertimbangkan dulu,” kata Machfud, di Surabaya, Jumat (7/9).
Nama Kapolda Jatim itu juga menjadi salah satu dari tiga nama yang diusulkan partai koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf, sebagai Ketua Tim Sukses Jokowi-Ma’ruf di Jatim. Selain Machfud, nama Gubernur Jatim Soekarwo, dan Dahlan Iskan juga diusulkan sebagai ketua tim khusus di Jatim.
Berulangkali Machfud menegaskan bahwa dirinya belum berfikir untuk terjun ke dunia politik. Sebab, ia mengaku masih punya kesibukan sebagai Kapolda Jatim sampai serah terima jabatan.
Di antaranya, Machfud mengaku harus mempersiapkan beberapa rangkaian serah terima jabatan (Sertijab) Kapolda Jatim, seperti seremoni pelepasan dan pisah sambut dari institusi kepolisian dan organisasinya, kemudian pelepasan sebagai ketua organisasi kepolisian dan parade pisah sambut dan lainnya.
“Nanti saya pertimbangkan dulu setelah serah terima jabatan (Kapolda Jatim, red),” ujarnya.
Machfud tak banyak komentar perihal tersebut. Ia juga merahasiakan bakal menerima tawaran sebagai ketua tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno atau merapat menjadi tim sukses Jokowi-Ma’ruf.
“Kedua kubu sudah menghubungi saya. Intinya, saya akan pertimbangkan dulu. Nah, setelah saya pertimbangkan secara matang, maka saya siap (jadi tim sukses),” kata Jendral Dua Bintang itu. (Mal/Lim)