SAMPANG, Lingkarjatim.com – Agenda pembukaan kotak suara kebutuhan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang, menuai protes tim salah satu tim paslon karena sebelum acara mulai gudang logistik KPU sudah terbuka, Selasa (18/9/18).
Muhlis Sekretaris tim Paslon Mantap saat ditemui di gudang KPU Sampang, menjelaskan kedatangannya atas undangan KPU Sampang terkait pembukaan kota suara logistik.
“Namun saya datang posisi pintu gudang sudah terbuka mesti acara belum dimulai, hal ini sangat rentan dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab,” ujarnya.
Menurutnya pembukaan gudang logistik KPU Sampang harus disaksikan beberapa unsur mulai dari KPU, Bawaslu, aparat keamanan, pihak peserta pemilu.
“Namun saat kami hadir ini belum ada perwakilan Bawaslu Sampang. Kami berharap yang pegang kunci gudang ini dipegang tiga unsur yakni KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan,” jelas Muhlis.
Lanjut Muhlis gudang logistik KPU merupakan salah satu data rahasia yang harus dijaga, jangan sampai surat suara yang ada didalam dipakai kembali.
Paidi Jauhari komisioner KPU Sampang Divisi Logistik saat dikonfirmasi ditempat yang sama menjelaskan posisi kotak suara belum dibuka.
“Adapun kebutuhan Kotak suara untuk Pilkada PSU Sampang sebanyak 1.557 kotak suara, kemudian pembukaan kotak suara yang disaksikan Bawaslu, tim sukses dan aparat keamanan ini sebagai bentuk transparansi, setelah kotak dibuka maka akan dipilah dan dipilih kotak yang kondisinya baik, sedangkan isi kotak nantinya akan dibungkus plastik,” terang Paidi.
Saat ditanya surat suara PSU sudah dicetak? Paidi mengatakan saat ini KPU masih mendesain surat suara. Terkait kebutuhan anggaran surat suara PSU yang mengetahui angka pastinya adalah pejabat pembuat komitman (PPK). (Hol/Lim)