SAMPANG, Lingkarjatim.com – Gudang logistik baru KPU Sampang di belakang kantor Dinas Perhubungan Sampang, Jl. Jaksa Agung Suprapto Sampang, baru dibangun Ta 2017 lalu dengan APBD Sampang sebesar 2 miliar rupiah lebih. Namun megahnya bangunan tersebut dianggap belum representatif untuk menampung jumlah pekerja pelipatan surat suara.
Faidi Jauhari Komisioner Divisi Logistik KPU Sampang menyebut pihaknya menyewa tempat Gor Indoor untuk pelipatan surat suara karena gudang logistik KPU dinilai tidak representatif hanya cukup menampung jumlah kotak suara. Sedangkan untuk menampung jumlah pekerja maupun mempersiapkan kebutuhan lain, gedung gor indoor dinilai lebih mudah dari segi pengamanan.
“Terkait berada biaya sewa tempat Gor Indoor, kita sewa bulanan sesuai ketentuan sewa disbudpar dengan menggunakan anggaran propinsi. Sedangkan untuk nominal bisa tanya ke kuasa pengguna anggaran (KPA) atau disporabudpar Sampang,” jelas Faidi, Rabu (23/5/2018).
Sementara, Kabid Aset Badan Pengelolaan Pendapatan dan Kekayaan Aset Daerah (BPP KAD) Sampang, Bambang Indra mengatakan, gudang logistik berukuruan 12 x 24 meter tersebut akan dipinjam-pakai KPU untuk menyimpan logistik pilkada 2018 maupun pemilu 2019.
“Gudang ini dibangun oleh DPR KP Sampang TA 2017 dengan nilai totalnya, Rp. 2.077.000.000 miliar, kemudian diserahkan kepada kami (BPP KAD,red). Yang dipakai KPU ada 4 lokal, masing-masing ukurannya 12 x 6 meter, jadi totalnya 12 x 24 meter. Cukup untuk menyimpan logistik KPU Sampang,” jelas Bambang. (Hol/Lim)