JOMBANG, Lingkarjatim.com – Meski Pemilihan Presiden (Pilpres) masih tinggal setahun lagi, namun sudah ada beberapa nama yang digadang-gadang akan mencalonkan diri.
Salah satunya adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang disebut-sebut akan mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden.
Hal itu ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Cak Imin sapaan akrbanya banyak mendapat dukungan dari berbagai kalangan masyarakat.
Minggu (18/3/2018) sore disela-sela haul Ponpes Mambaul Ma’arif, Deanyar, Jombang, Jawa Timur, sejumlah kiai NU dari kawasan Mataraman dan sekitarnya mendeklarasiakam diri mendukung Cak Imin.
“Nasbul imamah itu adalah fardlu kifayah sebagai bagian dari ikhtiar untuk mensejahterakan rakyat dan kami memberikan mandat ke Cak Imin untuk melaksanakan kewajiban kifayah itu,” kata pendiri Pondok Pesantren Lirboyo, Abdul Karim sebagaimana dikutip dari news.detik.com, Senin (19/3/2018).
Abdul Karim, bersama dengan sejumlah pengurus NU dan kiai NU, menegaskan pernyataan dukungan tersebut sengaja dilakukan di rumah kelahiran Gus Dur sebagai bukti kesungguhan para kiai. Cak Imin diminta menunaikan kewajiban kifayah itu.
“Di rumah kelahiran almarhum almaghfirullah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini, dengan sungguh-sungguh kami menyatakan dukungan dan memberikan mandat kepada cicit KH Bisri Syansuri yaitu Bapak Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk maju menjadi calon wakil presiden Republik Indonesia,” ungkapnya.
Ia pun mengajak kiai-kiai NU dan pengasuh ponpes se-Jawa Timur merapatkan barisan dan menyatakan dukungan yang sama.
“Dengan dukungan dari semua lapisan masyarakat, terutama para kiai dan pesantren, semoga Cak Imin bisa membawa bangsa Indonesia umumnya dan umat Islam Indonesia khususnya semakin demokratis, rukun, dan makmur,” ujar Abdul.
Ketika ditanya soal siapa capres yang akan didampingi Cak Imin, Abdul menjawab singkat. “Kita serahkan pada Cak Imin untuk memutuskan,” tegasnya. (lim)