SAMPANG, Lingkarjatim.com – Dua slot fraksi gabungan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang mulai meruncing. Hal tersebut setelah lima partai politik kursi minoritas mulai melakukan lobi-lobi politik diantara lima partai tersebut.
Sebut saja, kubu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang sama mengemas tiga kursi yang dikabarkan mulai menyatu. Ada dua partai koalisi ibu kota yang kini digadang-gadang tetap padu di fraksi gabungan Kota Bahari, mereka yaitu Partai Hanura dan PDI-Perjuangan yang kompak dengan dua kursi dimiliki. Disisi lain Partai Bulan Bintang (PBB) hingga kini belum menunjukkan arah politiknya.
Saat dikonfirmasi, Mahfud Ketua DPD PKS Kabupaten Sampang membenarkan adanya komunikasi politik dengan PAN dan PBB pasca penetapan perolehan kursi di Parlemen Sampang. Namun demikian pihaknya belum mengatahui hasil komunikasi untuk mengetahui siapa yang ditunjuk menjadi ketua fraksi nantinya.
“Ada komunikasi yang kami lakukan dengan PAN dan PBB, namun sampai saat ini sedang proses dan belum final siapa yang nantinya menjadi ketua dan struktural fraksi,” katanya.
Terpisah, Moh. Yanto Ketua DPD PAN Kabupaten Sampang, ia menyampaikan bahwa komunikasi politik dengan PKS dan Hanura merupakan salah satu bentuk konsolidasi partai yang logis, mengingat perolehan kursi ketiga partai politik yang bersangkutan dibawah ambang batas minimal kursi.
“Ada dua komunikasi yang kami lakukan, yakni PKS dan Hanura, tapi komunikasi terakhir dengan Hanura tidak berjalan maksimal, karena Hanura katanya masih mau memperbaiki kondisi diinternal mereka,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Sampang, Nur Ahmad mengaku telah menjalin komunikasi dengan Hanura, bahkan struktur fraksi telah rampung dilakukan oleh kedua belah pihak.
“Koalisi fraksi kami sudah klir, yakni hanya PDI-Perjuangan dan Hanura, untuk Ketuanya Iwan Effendi dan Sekretarisnya Moh. Farfar dari Hanura,” singkatnya. (Hyd/Lim)