(Kiri) Anwar Sadad saat menghadiri Rilis hasil Survey SSC (Surabaya Survey Center)
SURABAYA, Lingkarjatim.com – Partai Gerindra yang sering dipersepsikan sebagai komandan poros tengah dalam Pilgub Jatim ternyata sudah membuat kesepakatan pada 24 Oktober 2017 dengan PAN dan PKS dalam mendukung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilgub Jatim.
“Saya tetap berpegang teguh pada kesepakatan politik pada 24 Oktober, kita tiga partai pernah bersama membangun komitmen untuk maju pilkada,” Kata Anwar Sadar Sekjen DPD Gerindra Jatim saat menghadiri rilis survey SSC di Surabaya, Rabu (13/12/2017).
Namun sayang dia tidak menjelaskan hasil kesepakatan yang dibuat oleh ketiga partai tersebut. Terkait PKS yang sudah mendukung Gus Ipul, Ia menganggap itu hanya wacana. Tapi menurutnya Gerindra masih bisa meramu lagi untuk memenangkan Pilgub jatim.
“Bahwa belakangan ada pernyataan PKS kesana, PAN kesini mudah-mudahan itu hanya wacana. Seandainya ada yang kesana masih ada kesempatan untuk kita meramu lagi,” Ungkapnya.
Dengan hasil survey SSC yang menyebutkan bahwa 50.5% responden menginginkan poros tengah, Sadad sapaan akrabnya mengatakan bahwa dua poros yang sudah terbentuk dinilai belum ideal mempresentasikan apa warna jatim sesungguhnya.
“Ini tentu akan jadi masukan untuk partai Gerindra dan masukan bagus sekali. Ini juga akan saya sampaikan pada teman-teman PAN dan PKS yang tidak sempat hadir. Jadi ketiga partai ini diinginkan oleh warga Jatim membuat poros yang baru,” Paparnya.
Sadad berharap Pada La Nyalla yang sudah diberikan surat tugas oleh DPP Gerindra bisa menjalankan amanat dari Pak Prabowo untuk melakukan komunikasi politik pada partai lain agar tercipta poros ketiga.
Bahkan DPD Gerindra menawarkan diri untuk membantunya melakukan komunikasi dengan partai PAN dan PKS, juga dengan partai lain yang sampai ini belum memberikan dukungan secara resmi, karena La Nyalla dinilai sangat gigih untuk bisa maju Pilgub jatim.
“Beliau sangat gigih untuk maju Pilgub Jatim, dengan memasang baliho seluruh Jatim, datang ke Pesantren, berdialog dengan pengusaha” Tandasnya. (Sul/Lim)
