Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 30 Aug 2017 12:38 WIB ·

Elektabilitas Tertinggi, Kiai Jatim Ingin Bupati Anas Jadi Cawagub Jatim


Elektabilitas Tertinggi, Kiai Jatim Ingin Bupati Anas Jadi Cawagub Jatim Perbesar

Lembaga survei Polltrend saat memaparkan hasil survei Pilgub Jatim

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas merupakan kandidat yang paling diinginkan kiai-kiai Jawa Timur sebagai calon wakil gubernur (Cawagub). Demikian hasil survei Polltrend yang fokus pada pendapat kiyai di Jatim dengan tema ‘Menakar Suara Kyai Jawa Timur Dalam Pilgub Jatim 2018’.

“Dari beberapa nama tokoh, Bupati Anas memiliki elektabilitas tertinggi yakni 27,9 persen,” kata Direktur Eksekutif “PollTrend”, Khoirul Yahya, di sela diskusi terbuka dan rilis survei di Surabaya, Rabu (30/8/2017).

Di bawah Anas, elektabilitas Cawagub Jatim berikutnya yaitu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 21,3 persen, Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa 16,4 persen, Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar 14,8 persen dan sejumlah nama kandidat lainnya.

Selain itu, di tingkat popularitas atau nama yang dikenal oleh kiai, nama Anas yang saat ini tercatat terdaftar sebagai kandidat melalui PDI Perjuangan tersebut mencapai 72,1 persen.

Melejitnya angka elektabilitas Abdullah Azwar Anas membuat pengamat politik Islam asal Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya menyorotinya secara khusus. Menurut dia, munculnya nama Anas di posisi teratas sebagai calon orang nomor dua di Pemprov Jatim menggambarkan bahwa kiai dan masyarakat membutuhkan pemimpin berkualitas.

“Anas ini ternyata berhasil mencuri pandang kiai dan menempatkannya sangat tinggi sebagai sosok Wakil Gubernur. Anas sebagai pendatang baru dan berada di daerah paling ujung Jatim,, tapi dari pemberitaan media tentang inovasinya sangat dikenal,” katanya.

Khoirul mengatakan, Kiai yang menjadi responden berasal dari empat wilayah, yakni Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep), Arek (Malang Raya, Surabaya, Sidoarjo), Mataraman (Bojonegoro, Madiun, Jombang, Lamongan, Kediri, Blitar) dan Pendalungan (Pasuruan, Situbondo).

“Penentuan kiai setiap wilayah berdasarkan diskusi fokus grup pada Juni 2017. Sedangkan, pengumpulan data dari kiai dilakukan melalui wawancara langsung/tidak langsung melalui kuesioner dengan instrumen pertanyaan terstruktur,” ujarnya.

Survei PollTrend ini dilakukan pada 17 Juni hingga 17 Juli 2017, pengolahan data pada Agustus dan akhir Agustus 2017 dilaksanakan rilis survei. Survei yang dilakukannya, kata dia, melibatkan 61 kiai di Jatim sebagai responden dengan penelitian menggolongkan kiai dalam empat tipologi, yaitu kiai politik, kiai panggung, kiai pesantren dan kiai tarekat. (Mal/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL