Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 23 May 2018 13:28 WIB ·

Dikabarkan KPU dan Panwaslu Sampang Akan Dapat Pengawal Pribadi, Ini Kata Kapolres


Ketua Tim Asistensi Dir Pam Obvit Polda Jatim AKBP Purnama Budi Suananta, S.H,.M.A.P saat mengunjungi kantor Panwaslu Kabupaten Sampang Jalan Aeng Sareh Perbesar

Ketua Tim Asistensi Dir Pam Obvit Polda Jatim AKBP Purnama Budi Suananta, S.H,.M.A.P saat mengunjungi kantor Panwaslu Kabupaten Sampang Jalan Aeng Sareh

Ketua Tim Asistensi Dir Pam Obvit Polda Jatim AKBP Purnama Budi Suananta, S.H,.M.A.P saat mengunjungi kantor Panwaslu Kabupaten Sampang Jalan Aeng Sareh

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Setelah pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang yang mengikuti Pilkada 2018 mendapat jatah pengawal pribadi (walpri) dari anggota kepolisian setempat.

Kini giliran para Ketua penyelenggara Pemilu di Kabupaten Sampang juga mendapatkan pengawal pribadi, yakni Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu).

Hal itu diketahui setelah kunjungan Dir Pam Obvit Polda Jatim ke kantor Panwaslu dan KPU Sampang. Tujuannya agar semua ketua penyelenggara Pemilu tersebut memperoleh hak pengawalan pribadi saat menjalankan tugasnya.

“Ya sekarang ketua penyelenggara Pemilu baik KPU dan Panwaslu ada walpri, mungkin mulai besok atau lusa,” ujar komisioner Panwaslu Kabupaten Sampang Insiyatun, Rabu (23/5/2018).

Dirinya mengaku setuju dan butuh petugas walpri dalam menjalankan tugas sebagai Ketua Panwaslu. Hanya saja masih menunggu konfirmasi oleh Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman.

“Saya sangat setuju dan butuh (walpri), tapi tunggu keputusan,” ucap Insiyatun.

Hak pengawalan pribadi kepada penyelenggara pemilu bukan disebabkan situasi politik di Sampang dalam kondisi genting. Melainkan hal itu menjadi tugas dan wewenang aparat keamanan dalam proses pengamanan Pilkada serentak.

“Ini diberlakukan semua kota/kabupaten lainnya kok, bukan di Sampang saja,” jelasnya.

Ketua KPU Sampang Syamsul Muarif mengaku belum mengetahui bahwa dirinya akan mendapat jatah walpri.

“Belum tahu kalau mau ada walpri karena kunjungan dari Polda Jatim ke kantor tadi ditemui komisioner lainnya, berhubung saya rapat di Jakarta,” singkatnya.

Sayangnya, Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman menyatakan belum mengetahui rencana walpri bagi ketua penyelenggara pemilu di Sampang.

Namun, jika memang dibutuhkan pihaknya akan memberi pengawalan kepada mereka.

“Kalau memang dibutuhkan kenapa tidak, tapi kayaknya belum ada rencana walpri bagi Ketua KPU dan Panwaslu itu,” tandasnya.

Sekedar diketahui, setiap paslon Pilkada Sampang 2018 mendapat jatah 8 anggota walpri, terbagi 4 walpri bagi calon Bupati dan 4 walpri untuk calon Wakil Bupati.

Walpri tersebut sudah dibekali kemampuan khusus standar pengawalan, seperti menembak dan melindungi untuk penyelamatan pasangan calon baik di rumah maupun luar rumah selama 24 jam.

Mereka melakukan pengawalan pasca penetapan paslon, mulai 12 Februari sampai 6 Juli 2018. (Hol/Atep)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dipastikan Berangkat Juni Mendatang, Ini Pesan Kepala Kemenag untuk 557 CJH Sampang

26 April 2024 - 10:52 WIB

Hanya Butuh Tiga Detik, Spesialis Curanmor Asal Surabaya Ini Bisa Bikin Anda Menangis

26 April 2024 - 07:37 WIB

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL