Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 23 Apr 2019 13:09 WIB ·

Diduga Ada Penggelembungan Suara, Caleg PKS Laporkan Caleg PKS Ke Bawaslu


Diduga Ada Penggelembungan Suara, Caleg PKS Laporkan Caleg PKS Ke Bawaslu Perbesar

Foto: Caleg H. Lutfianto, partai keadilan sejahtera (PKS) nomer urut 4, dapil 1, saat menunjukkan bukti C1 bersama pendukungnya.

SAMPANG, Lingkarjatim.com– Salah satu pendukung calon DPRD Sampang dapil 1 dari PKS melaporkan adanya indikasi penggelembungan suara ke Bawaslu Kabupaten Sampang. Hal itu berdasarkan indikasi penggelembungan suara yang terjadi di 1-14 TPS di Desa Petapan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang.

Huzairi Saksi pendukung Caleg DPRD sampang daerah pemilihan (dapil) 1 H. Lutfianto, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nomer urut 4 menjelaskan, indikasi penggelembungan suara terjadi di Desa Petapan, Kecamatan Torjun berdasarkan rekap C1 yang dimilikinya, mulai TPS 1-14 di Desa Petapan.

Yang dilaporkan oleh Lutfianto adalah Rahman Hidayat yang merupakan Caleg PKS juga dengan nomor urut 1.Sebab, Sebelumnya di tingkat Desa, tidak ada satupun suara Caleg atau partai PKS, namun saat penghitungan tingkat Kecamatan muncul angka 2.500 untuk Rahman Hidayat.

“Rekap Kecamatan tersebut membuat kami selaku saksi protes pada PPK kecamatan Torjun, namun tidak dihentikan penghitungannya dan hanya disuruh menandatangani form keberatan. Tidak berhenti disitu kami melaporkan indikasi pengelembungan suara tersebut pada Bawaslu Kabupaten untuk ditindaklanjuti,” Jelas Huzairi

Sementara Lutfianto Caleg PKS nomer 4 mengaku bahwa dirinya bersama tim sudah mengikuti prosedur sesuai tahapan pemilu, namun dirinya mengaku sangat kecewa melihat tidak cocoknya antara C1 tingkat Desa dan hasil rekap Kecamatan.

“Kami sudah melapor pada Bawaslu beserta bukti-bukti penggelembungan suara, oleh sebab itu kami meminta Bawaslu segera menindaklanjutinya,” ucapnya.

Ditempat terpisah, Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Sampang, Yunus Ali Ghafi membenarkan adanya laporan terkait indikasi penggelembungan suara di Desa Petapan. Saat ini sedang melakukan kajian terkait laporan tersebut, mulai dari bukti dan saksi.

“Terkait kajian materi laporan, kami masih belum bisa menyampaikan secara detail, sebelum ada keputusan final dari Bawaslu Kabupaten Sampang,” jelasnya.(Hol/Atep/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dipastikan Berangkat Juni Mendatang, Ini Pesan Kepala Kemenag untuk 557 CJH Sampang

26 April 2024 - 10:52 WIB

Hanya Butuh Tiga Detik, Spesialis Curanmor Asal Surabaya Ini Bisa Bikin Anda Menangis

26 April 2024 - 07:37 WIB

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL