SAMPANG, Lingkarjatim.com – Penetapan Pasangan Calon (Paslon) terpilih periode 2018-2023 akan dilaksanakan Jumat, 7 Desember 2018 sekitar pukul 19.00 Wib malam oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang.
“Untuk rapat pleno penetapan paslon terpilih, InsyaAllah Jumat besok pukul 19.00 Wib, mas,” tutur Ketua KPU Kabupaten Sampang, Syamsul Muarif, Kamis, (6/12/2018)
Setelah rapat pleno pentepan, pihaknya akan melayangkan surat pengajuan pelantikan paslon terpilih ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten setempat agar dikoordinasikan dengan Pj Bupati maupun Gubernur Jawa Timur.
“Nah kalau sudah pengajuan pelantikan sudah sampai ke DPRD, berarti tanggung jawab kami sudah selesai,” paparnya.
Untuk jadwal pelantikan paslon terpilih merupakan kewenangan Gubernur Jatim. Sehingga kata Syamsul, kepastian lama atau tidaknya untuk jadwal pelantikan Gubenur Jatim yang menentukan.
“Karena Sampang ini paling belakang, ya kalau memungkinkan ya bisa Desember 2018 ini, atau bisa jadi pelantikannya pada Januari 2019 mendatang. Normalnya jika tidak ada kendala, pelantikan itu bersamaan dengan Bupati Pamekasan kemarin,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, perolehan hasil rekapitulasi suara pada pelaksanaan PSU Pilkada Sampang pada 27 Oktober 2018 lalu yaitu Pasangan Calon (Paslon) nomor urut satu, Slamet Junaidi-Abdullah Hidayat (Jihad) 307.126 suara atau 53 persen, paslon nomor urut dua Hermanto-Suparto (Mantap) 245.768 suara atau 43 persen.
Sedangkan paslon nomor urut tiga Hisan – KH Abdullah Mansur 24.746 suara atau 4 persen. Untuk total suara keseluruhan yaitu 586.817 suara dengan rincian suara sah yaitu 577.640 suara dan tidak sah yaitu 9.177 suara.
Dari hasil rekapitulasi PSU Pilkada 2018 tersebut, paslon Jihad unggul dengan selisih 61.358 suara dengan paslon Mantap atau selisih 20 persen. (Hol/Atep/Lim)