Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 28 Feb 2018 08:52 WIB ·

Bersama Slankers, Gus Ipul Ajak Nelayan Jadi Wirausahawan


Bersama Slankers, Gus Ipul Ajak Nelayan Jadi Wirausahawan Perbesar

Gus Ipul temui para Nelayan di Kenjeran, Surabaya

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Bersama para Slankers Jawa Timur, Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf, bertemu dengan ratusan nelayan di kawasan Kenjeran, Bulak, Surabaya, Rabu (28/2/2018). Itu untuk menyerap aspirasi warga nelayan sehingga kelak kebijakan Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti) bisa benar-benar sesuai keinginan masyarakat.

Ketika bertemu Gus Ipul, Ketua Paguyuban Udang Renon Sukolilo, Abdul Rohim mengatakan di kampungnya saat ini terdapat 154 nelayan yang memiliki perahu sederhana untuk menangkap udang rebon. Ia juga mengeluhkan kondisi perahu mereka yang sudah tua dan banyak yang bocor.

Di Kenjeran, udang rebon adalah ikan andalan yang menjadi tulang punggun mereka. “Sayangnya kalau udang rebon melimpah kami ini tidak memiliki lokasi menjemur. Akhirnya udang banyak yang busuk dan kami buang lagi ke laut,” kata Rohim.

Terkait keluhan ini, Gus Ipul menyebut satu di antara strategi yang akan ia gunakan dalam meningkatkan taraf hidup nelayan, yakni dengan meningkatkan nilai hasil produksi. Nelayan seharusnya tak lagi menjual hasil mentah, namun telah menjadikannya dalam bentuk olahan.

“Kami harus bekerja keras untuk memberikan nilai tambah hasil para nelayan. Caranya, bapaknya yang nangkap, ibunya memproses ke produk lain,” ujarnya.

Ia mencontohkan produk olahan ikan teripang. Untuk satu kilogram teripang basah, hanya dihargai sebesar tiga ribu rupiah. Harga ini jauh di bawah teripang yang telah diproses, yang mencapai Rp 170-200 ribu perkilogramnya.

“Pengolahan hasil nelayan ini bisa dikembangkan oleh ibu-ibu. Nantinya, bisa dijual dengan kemasan yang bagus.” ujar Wakil Gubernur Jatim non aktif ini.

Di dalam meningkatkan nilai jual produk tersebut, Gus Ipul ingin menumbuhkan semangat para nelayan untuk menjadi wirausaha, tak sekadar sebagai pencari ikan semata.

“Kami ingin menumbuhkembangkan jiwa wirausaha di kalangan keluarga nelayan. Anak nelayan akan kami bimbing menjadi pengusaha dengan menciptakan pasar,” urai Wakil Gubernur Jatim dua periode ini.

Untuk mewujudkan hal ini, pihaknya akan melakukan beberapa langkah. Pertama, ia akan memberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Kedua, pihaknya juga akan menyediakan permodalan dengan bunga yang sangat murah. “Ketiga, kami akan melakukan riset pasar untuk memahami apa yang dibutuhkan oleh pasar. Pasar biasanya membutuhkan barang tertentu dengan kualitas tertentu,” ujarnya.

“Sebab, yang jadi masalah sebenarnya adalah pasar serta bagaimana memproduksi sesuatu sesuai dengan apa yang dimau pasar,” jelasnya

“Pada intinya, kami ingin ekonomi nelayan ditingkatkan melalui pemberdayaan ekonomi perempuan serta dengan mendatangkan teknologi,” pungkasnya. (Sul/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dipastikan Berangkat Juni Mendatang, Ini Pesan Kepala Kemenag untuk 557 CJH Sampang

26 April 2024 - 10:52 WIB

Hanya Butuh Tiga Detik, Spesialis Curanmor Asal Surabaya Ini Bisa Bikin Anda Menangis

26 April 2024 - 07:37 WIB

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL