Jaspenu Madura saat acara silaturrahmi dengan Khofifah
SURABAYA, Lingkarjatim.com – Gubernur terpilih Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengadakan silaturrahmi bersama Jaringan Santri dan Pemuda Nusantara (Jaspenu) Madura, Selasa (24/7/2018) di rumahnya.
Jaspenu Madura merupakan salah satu relawan yang ikut mengantarkan kemenangan mantan Ketua Cabang PMII Surabaya tersebut.
Uniknya, silaturrahmi tersebut dikemas dengan tema “Adhe’er topak ban asambel tono (Makan ketupat dengan sambal bakar, red)”.
Ketupat memiliki filosofi tersendiri bagi orang Madura. Ketupat merupakan bekal (sango) legendaris Madura, yang selalu menemani anak-anak Madura yang ingin mondok di pesantren, yang ingin berkunjung ke sanak famili di pulau Jawa, Kalimantan atau pulau lainnya.
Ketupat menjadi pengganti kasih sayang orang tua untuk menjaga orang terkasih (anak) agar tidak kesulitan di perjalanan, ketupat adalah representasi kepercayaan warga masyarakat bahwa anggotanya boleh dan aman melaksanakan pengembaraan.
“Jabatan itu amanah dan perjuangan, perjalanannya sangat panjang untuk mewujudkan sebuah cita-cita besar, membutuhkan bekal perjalanan agar tak lapar saat bertugas, supaya kuat menunaikan perintah,” ungkap Koorwil Jaspenu Madura, Ajimuddin.
Menurut Aji, menjadi seorang gubernur merupakan sebuah amanah yang membutuhkan kerja keras, perjuangan, dan totalitas untuk mewujudkan cita-cita bersama rakyat.
“Maka kami Jaspenu Madura ingin memberikan bekal itu kepada Ibu Khofifah selaku Gubernur Jatim terpilih agar perjalanan beliau lancar, aman dan berkah, untuk menuju Jawa Timur yang sejahtera,” tambahnya.
Aji berharap, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jawa Timur, Khofifah dan Emil memiliki kekuatan dan amanah dalam mengemban kepercayaan yang diberikan oleh rakyat Jawa Timur.
“Semoga simbol ketupat ini menjadi penjaga perjalanan Ibu Khofifah agar kuat memanggul amanah rakyat semesta ini,” tukasnya. (Lam/Lim)
