Lingkarjatim.com- Bangkalan- Dalam rangka merefleksikan hari pendidikan nasional. Kacong Mahfudz Institute (KMI) mengadakan jalan sehat dan sosialisasi pentingnya pendidikan, kali ini KMI bekerja sama dengan yayasan Az-Zamzamy sokobenah Sampang, Senin kemaren (01/05).
Direktur KMI Nurhakim menyatakan bahwa niatan utama kegiatan ini merupakan refleksi hardiknas, dia mengatakan bahwa merefleksi itu tidak hanya cukup buat status maupun mengucapkan saja. Namun harus ada tindakan nyata walaupun kecil. Yang penting berimbas positif terhadap kesadaran pentingnya pendidikan bagi masyarakat luas dalam rangka membangun generasi yang cerdas dan sehat.
Perwakilan yayasan, Mahrus Ali menyatakan. Pihaknya sangat senang dan menyambut bahagia terhadap kepedulian KMI pada pendidikan. Ini yang harus dicontoh steakholder yang lain. Agar gerakan peduli pendidikan di desa dapat tepat sasaran.
Menurutnya masyarakat sokobenah disini antusias mengikuti acara tersebut. Hal itu dibuktikan dengan ikut sertanya peserta didik dan wali murid yang ada di yayasan itu. ” siswa-siswi senang, mengikuti kegiatan dari temen KMI,” ucapnya.
Mahfud selaku pembina menyampaikan. Gerakan peduli pendidikan ini harus kita mulai. Kenapa Madura ini msh di klaim sebagai daerah yg “kolot” oleh orang luar. Karena secara kaca mata akademis pendidikan di Madura ini kurang diperhatikan dan juga itu berjalan lurus dengan ketidaksukaannya generasi muda terhadap pendidikan. “Semoga dengan gerakan ini mampu memberikan stimulus pada semua kalangan dan mereka cinta terhadap pendidikan,” ucap dengan harap.