Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 13 Oct 2018 10:16 WIB ·

Tokoh Pemuda Bangkalan Ini Apresiasi Pembentukan Rumah Singgah Kreatif Kwanyar


Aliman Harish cap tangan sebagai tanda pernah singgah ditempat itu Perbesar

Aliman Harish cap tangan sebagai tanda pernah singgah ditempat itu

Aliman Harish saat cap tangan di rumah singgah kreatif Kwanyar

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pembentukan rumah singgah kreatif oleh pemuda Kecamatan Kwanyar, Bangkalan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari tokoh aktivis dan pemuda Bangkalan, Aliman Harish.

Sebagai tokoh pemuda di Bangkalan, Aliman Harish mengatakan dengan dibentuknya rumah singgah kreatif, pemuda di kecamatan Kwanyar bisa dikatakan kompak.

“Namun kekompakan itu harus dijaga agar tetap solid,” ujarnya saat menghadiri acara peresmian rumah singgah kreatif di Kecamatan Kwanyar, Sabtu (13/10/2018).

Menurutnya, kesolidan merupakan hal yang paling penting untuk mensukseskan cita-cita bersama sebagai warga negara, bangsa maupun agama. Selain itu ia juga menyebutkan bahwa rumah singgah kreatif ini adalah satu-satunya di pulau Madura.

“Kita patut mengapresiasi karena pemuda Kwanyar ini sudah menginspirasi banyak pemuda dengan ide-idenya serta program kerjanya yang taktis,” terangnya.

Kata Aliman pemuda kreatif seperti itu harus mendapat perhatian dari pemerintah agar lebih bisa menginspirasi dan menularkan ke pemuda lainnya yang saat ini banyak terjebak dalam penyalahgunaan narkoba.

“Semoga  menjadi pemicu dan pemacu pemuda Madura lainya berkreatifitas,” pungkas Calon Legislatif DPRD Jawa Timur itu.

Salah satu tanda diresmikannya rumah singgah kreatif itu para pemuda Kwanyar meminta para stakeholder untuk cap tangan sebagai tanda pernah singgah ditempat itu.

Sementara Ketua Aliansi Pemuda Kreatif Kecamatan Kwanyar Memed mengatakan terbentuknya Rumah Singgah Kreatif ini sebagai bentuk geliat pemuda Kwanyar melihat masalah yang ada.

Apalagi, masalah sampah yang semakin hari semakin menumpuk. “Ini harus ada pemecahan masalah bentuknya itu ekonomi kreatif, bisa di daur ulang, oleh karena itu kesadaran ini perlu dukungan dari tokoh masyarakat setempat,” kata Memed.

Memed sudah merancang program kerja yang dapat apresiasi dari warga setempat. Ia mencanangkan pada tahun 2020 Kecamatan Kwanyar sudah bebas dari masalah sampah.

“Sementara tahun 2025 kita berharap Kwanyar sudah bebas dari masalah narkoba. Ini yang menjadi hambatan yang cukup berat, tapi perlu kesadaran juga dari berbagai pihak terutama dari orang tua,” ujarnya.

Sebagai salah satu tanda diresmikannya rumah singgah kreatif itu para pemuda Kwanyar meminta para stakeholder untuk cap tangan sebagai tanda pernah singgah ditempat itu. (Zan/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dipastikan Berangkat Juni Mendatang, Ini Pesan Kepala Kemenag untuk 557 CJH Sampang

26 April 2024 - 10:52 WIB

Hanya Butuh Tiga Detik, Spesialis Curanmor Asal Surabaya Ini Bisa Bikin Anda Menangis

26 April 2024 - 07:37 WIB

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL