Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 4 Jan 2019 14:19 WIB ·

Sandiaga Uno Datang ke Madura, Shaleh: Kiai Se- Madura Tidak Akan Merubah Dukungannya dari Jokowi-Ma’ruf


Sandiaga Uno Datang ke Madura, Shaleh: Kiai Se- Madura Tidak Akan Merubah Dukungannya dari Jokowi-Ma’ruf Perbesar

Moh. Sholeh

BANGKALAN, Lingkarjatim.com- Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada Selasa (1/1/2019) Sandiaga Salahuddin Uno bersilaturahmi ke Ponpes Sirrul Cholil, Ngarayan, Desa Lerpak, Kecamatan Geger, Bangkalan. Namun kedatangan Sandiaga tersebut mendapat kecaman dari masyarakat Bangkalan. Pasalnya, banyak tokoh, sesepuh, dan para kiai yang tidak mengetahui kedatangan Sandi di Bangkalan.

Hal itu diungkapkan salah satu pemuda Bangkalan Moh. Shaleh. Menurutnya, Sandiaga Uno tidak mencerminkan nilai-nilai kesopanan sesuai dengan kultur Madura.

Herannya, kata Shaleh, Sandiaga Uno mengklaim dirinya didukungan Kiai Se- Madura. Padahal ucap Shaleh, Kiai Se- Madura sudah mendeklarasikan dukungannya ke capres nomor urut 01 Jokowi-Makruf.

“Saya yakin kedatangan Sandiaga Uno ke Bangakalan tidak akan mempengaruhi pilihan masyarakat Bangkalan, umumnya masyarakat Madura dalam momentum pemilihan Presiden tahun 2019,” kata Shaleh, Jumat (4/1/2019).

Bahkan lanjut Shaleh, kedatangan Sandiaga Uno ke Bangkalan tidak akan merubah dukungan para Kiai Se- Madura. Artinya, Kiai Se- Madura akan tetap memberikan dukungan kepada Jokowi-Makruf.

Tidak hanya itu, Shaleh juga yakin bahwa masyarakat Bangkalan, umumnya masyarakat Madura saat ini sudah cerdas. Tentunya masyarakat Bangkalan sudah bisa memilah dan menilai mana calon Presiden yang berbicara dengan bukti dan mana Presiden yang hanya pandai mengumbar janji.

“Masyarakat Bangkalan sudah berkomitmen untuk mendukung pasangan Jokowi-Makruf secara penuh,” tandasnya.

Shaleh pun mengecam dan menolak segala bentuk kampanye tatap muka yang dilakukan pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 02 itu.

“Saya menyarankan kepada Prabowo-Sandi untuk tidak datang dan melakukan kampanye di Madura, utamanya di Bangkalan, karena hal itu merupakan ikhtiyar yang mubadzir atau sia-sia,” tutup Shaleh. (Atep/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dipastikan Berangkat Juni Mendatang, Ini Pesan Kepala Kemenag untuk 557 CJH Sampang

26 April 2024 - 10:52 WIB

Hanya Butuh Tiga Detik, Spesialis Curanmor Asal Surabaya Ini Bisa Bikin Anda Menangis

26 April 2024 - 07:37 WIB

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL