Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 28 Jun 2020 21:20 WIB ·

Ra Bir Aly Mediasi Sengketa Wisata Tengket Maneron


Ra Bir Aly Mediasi Sengketa Wisata Tengket Maneron Perbesar

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Polemik pembukaan wisata pantai tengket, Desa Maneron, Kecamatan Sepuluh, Kabupaten Bangkalan sudah mulai menemukan titik terang.


Ra Bir Aly, putra ulamak kharismatik Madura datang memediasi kedua belah pihak untuk mengambil jalan tengah.
Menurutnya, dengan dibukanya tempat itu juga mengurangi angka pengangguran di wilayah sekitar.


“Setelah mendengarkan penjelasan dari masyarakat, saya malah berterimakasih. Karena dengan begitu bisa mengurangi pengangguran dan bisa merubah perilaku negatif masyarakat sekitar”. Paparnya saat memediasi masyarakat tengket.


Namun, Ra Bir Aly masih memberikan persyaratan kepada masyarakat yang membukanya. Pertama, harus tetap menjaga dan merawat petilasan pertemuan waliyullah di tempat itu.

Kedua, pengunjung harus memperhatikan norma dan nuansa Islami. Ketiga, waktunya harus dibatasi dan diatur. Keempat, membuat kesepakatan bersama dan konsep terkait dengan tempat tersebut.


“Kita masih menyusun konsep dulu bagaimana peraturan di tempat ini. Dan nanti akan berkumpul lagi, sekaligus membahas dan menandatangani kesepakatan bersama”. Ungkapnya.


Sebagaimana yang diketahui, bahwasanya pembukaan wisata baru pantai tengket ini menuai banyak pro dan kontra. Diantaranya masyarakat yang menolak karena masih menjaga kekaramatan tempat tersebut sebagai tempat pertemuan waliyullah.


Sementara itu, Zubadar salah satu masyarakat tengket yang ikut membuka tempat tersebut menuturkan, kalau dirinya di tempat tersebut hanya membuka warung bukan membuka wisata. Begitu juga dengan yang lainnya, mereka hanya membuka warung di lokasi pantai, karena dimaksudkan untuk mengurangi pengangguran dan menjaga lingkungannya dari hal hal negatif.

Karena, sebelumnya tempat itu sering dijadikan tempat mesum dan bahkan dijadikan tempat pembunuhan.
“Disini saya hanya membuka warung dengan masyarakat lainnya. Alhamdulillah dengan begitu pemuda yang sebelumnya nyabung ayam dan kebiasaan mencuri jadi berhenti dan ikut menjaga tempat ini. Dan tempat ini pun tiap hari bertambah rame”. Ungkapnya kepada wartawan lingkarjatim.com (Khoiron)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dipastikan Berangkat Juni Mendatang, Ini Pesan Kepala Kemenag untuk 557 CJH Sampang

26 April 2024 - 10:52 WIB

Hanya Butuh Tiga Detik, Spesialis Curanmor Asal Surabaya Ini Bisa Bikin Anda Menangis

26 April 2024 - 07:37 WIB

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL