Menu

Mode Gelap

KESEHATAN · 11 Oct 2018 04:42 WIB ·

Pelayanan RSUD Syamrabu Buruk, Bupati Bangkalan Diminta Bentuk Badan Pengawas


Forum Konsultasi Publik dalam rangka pembahasan rancangan awal RPJMD Pemerintah Kabupaten Bangkalan tahun 2018-2023, di Aula Kampus Ngudia Husada Perbesar

Forum Konsultasi Publik dalam rangka pembahasan rancangan awal RPJMD Pemerintah Kabupaten Bangkalan tahun 2018-2023, di Aula Kampus Ngudia Husada

Forum Konsultasi Publik dalam rangka pembahasan rancangan awal RPJMD Pemerintah Kabupaten Bangkalan tahun 2018-2023, di Aula Kampus Ngudia Husada

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pasca diberhentikan sementara Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan drg Yusro, Bupati Bangkalan diminta untuk membetuk Badan Pengawas Rumah Sakit di Bangkalan.

Hal itu terkait anggapan buruknya pelayanan di rumah sakit daerah terbesar di pulau Madura itu.

Permintaan itu datang dari salah satu wartawan senior di Bangkalan M Sodiq Ramadani saat mengikuti acara Forum Konsultasi Publik dalam rangka pembahasan rancangan awal RPJMD Pemerintah Kabupaten Bangkalan tahun 2018-2023, di Aula Kampus Ngudia Husada, Kamis (11/10/2018).

“Saya meminta pak Bupati untuk segera membentuk badan pengawas rumah sakit,” ujarnya.

Menurutnya buruknya pelayanan di RSUD Syamrabu Bangkalan dibuktikan dengan seringnya salah diagnosa terhadap pasien.

“Keluarga teman-teman wartawan sudah tiga orang yang salah diagnosa ini bisa dibuktikan,” imbuhnya.

Sodiq melanjutkan bahwa di pemerintah pusat sudah diatur tentang pembentukan badan pengawas rumah sakit. Jadi kata dia tinggal melanjutkan pembentukan di daerah.

“Tinggal melanjutkan karena di pemerintah pusat sudah diatur,” pungkasnya.

Menanggapi hal itu Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron mengakui bahwa pelayanan di RSUD Syamrabu Bangkalan memang masih kurang.

“Meskipun bangunannya megah tapi pelayanannya buruk,” ujarnya.

Untuk itu ia akan segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait pembentukan badan pengawas rumah sakit.

“Jika di pusat sudah ada kita koordinasi dulu dengan Pemprov,” imbuhnya.

Ia beranggapan buruknya pelayanan di RSUD butuh penanganan khusus. “Perlu penanganan serius masalah sumber daya manusianya,” pungkasnya. (Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dipastikan Berangkat Juni Mendatang, Ini Pesan Kepala Kemenag untuk 557 CJH Sampang

26 April 2024 - 10:52 WIB

Hanya Butuh Tiga Detik, Spesialis Curanmor Asal Surabaya Ini Bisa Bikin Anda Menangis

26 April 2024 - 07:37 WIB

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL