BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pendaftaran calon Bupati dan wakil bupati Bangkalan 2018-2023 sudah didepan mata yakni pada tanggal 8 januari 2018. Beberapa partai sudah menentukan sikapnya untuk mengusung pasangan calon. Untuk sementara beberapa partai tersebut menyebar di tiga pasangan calon yaitu pasangan Abdul Latif Amin Imron-Muhni, Imam Buchori-Mondir A. Rofii dan Farid Al fauzi-Sudarmawan.
Uniknya DPC PDIP Bangkalan yang memiliki 7 kursi di legislatif sampai saat ini belum menentukan sikapnya. Namun menurut Ketua DPC PDIP Bangkalan Fatkhurrahman, DPC PDIP Bangkalan menjatuhkan pilihannya untuk mengusung pasangan Farid Alfauzi-Sudarmawan. Artinya, DPC PDI Bangkalan akan berkoalisi dengan Hanura.
“DPC PDI Bangkalan akan mengusung pasangan calon yang memiliki jargon Bangkalan berani bangkit yaitu Farid Alfauzi,” ujarnya, Jumat (5/1/2017).
Lantas bagaimana dengan Hasani Zubair yang diberikan surat tugas oleh DPP PDIP? Ji Kur sapaan akrbanya mengaku hubungannya dengan Hasani baik-baik saja. Namun kata dia, dengan situasi saat ini maka PDIP yang secara peluang tidak mungkin mengusung calon sendiri harus cepat dalam mengambil sikap.
“Pendaftaran calon ke KPU tanggal 8 Januari, kalau kami tidak cepat mengambil sikap maka kami akan jadi penonton, kami tidak mau jadi penonton,” ucapnya.
Ji Kur mengaku bahwa pada Jumat malam(4/1/2018) DPC PDIP Bangkalan melakukan rapat dengan DPD PDIP Jawa Timur dalam menyampaikan sikap DPC PDIP Bangkalan yang akan mengusung pasangan Farid Al fauzi-Sudarmawan. Meskipun demikian, DPP PDIP belum menentukan rekomendasinya.
“Usulan kami sudah disampaikan ke DPD, sekarang kami masih menunggu keputusan DPP, besok atau lusa keputusan itu akan segera turun dari DPP” pungkasnya. (Atep/Lim)