BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Tidak semua lapisan masyarakat madura menerima atas diberlakukannya e-tol di tol Jembatan Suramadu. Sebab dengan adanya e-tol tersebut sering terjadi anterian panjang di gerbang tol sisi Madura. Apalagi saat sedang momen liburan panjang.
Semisal pada siang tadi, Senin(25/12/2017) sekitar pukul 02.00, telah terjadi kemacetan yang cukup panjang yakni mencapai kurang lebih 2 kilo meter di gerbang tol sisi Madura Jembatan Suramadu. Penyebabnya adalah karena masyarakat kurang paham dengan penggunaan e-tol tersebut. Selain itu juga karena sedang libur panjang hari natal.
Seperti yang disampaikan Abdul salah satu pengendara roda empat yang sangat menyesalkan atas kebijakan diberlakukannya e-tol tersebut. Sebab kata dia, sebelum diberlakukannya e-tol tidak pernah mengalami kemacetan panjang meski saat libur panjang.
“Dulu tidak pernah macet seperti ini, kan kasian kalau misalkan ada orang yang terburu-buru karena keluarganya sedang sakit atau apa bisa terhambat gara-gara e-tol ini,” ujar pria yang hendak menuju ke Surabaya tersebut.
Senada dengan Abdul, salah satu wakil rakyat Bangkalan Fadhur Rosi melalui akun facebooknya yang bernama Okk Demokrat juga mengeluhkan macet yang terjadi siang tadi di Gerbang Tol Suramadu. Menurut dia, ketika Jembatan Suramadu menggunakan uang tunai tidak pernah terjadi macet yang panjang.
“Lagi-lagi macet di pintu masuk tol suramadu sisi Madura, selama ini belum pernah terjadi kemacetan hingga 1 kilo meter sebelum ada kebijakan penggunaan non tunai,” sebegaimana di kutip dari akun facebooknya.
Sayangnya sampai berita ini ditulis Mudjiono Kepala Gerbang Tol Jembatan Suramadu saat ingin dimintai keterangan tidak memberikan respon, baik saat dihubungi via telepon ataupun visa pesang singkat. (Atep/Lim)