BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dinas Perpustakaan Kabupaten Bangkalan menanggapi soal Perpustakaan Daerah (perpusda) Kabupaten Bangkalan yang akhir-akhir ini dinilai minim pembaharuan oleh sejumlah kalangan masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangkalan Moch Musleh. Menurutnya, minimnya pembaharuan tersebut dikarenakan anggaran yang juga minim.
“Sebenarnya kita sudah melakukan pembaharuan, akan tetapi karena anggarannya minim maka kita harus benar-benar selektif, terutama soal pengadaan buku,” ujarnya, Kamis (29/08/2019).
Ia menambahkan, terkait pengadaan buku, pihaknya belum bisa memenuhi semua keinginan masyarakat khususnya mahasiswa, karena minim anggaran tersebut.
“Ya kita harus pilih-pilih dan kita bagi rata semuanya, buku untuk SD, SMP sampai Perguruan Tinggi, bahkan buku kesehatan dan pondok,” imbuhnya.
Selain itu, Ia juga menyampaikan, pihaknya masih dalam proses penataan perangkat lunak dan internal pegawai. “Saya disini masih baru, masih transisi. Jadi sekarang masih melakukan tahap penataan ruangan kepegawaian dan perangkat lunak,” katanya.
Ia mengaku, untuk kedepannya pihaknya akan mengusahakan tidak hanya terpaku pada APBD untuk pengembangan perpustakaan dan membangkitkan minat baca di Bangkalan.
“Insyaallah kedepannya, kami tidak hanya terpaku pada APBD saja, tetapi juga berkerjasama dengan pihak-pihak lain yang peduli terhadap minat baca dan peningkatan SDM,” pungkasnya. (Iks/Lim)