BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dugaan praktek joki Kunjungan kKerja (Kunker) DPRD Bangkalan dibantah oleh ketua DPRD Bangkalan, Imron Rosyadi. Pasalnya, Sejauh yang yang ia ketahui saat ikut kunker semua anggota dewan lengkap.
Imron Rosyadi beralasan dirinya mengikuti kunjungan kerja secara acak, terkadang ketua dewan itu mendampingi di setiap masing-masing komisi.
“Saya rasa tidak benar, karena sejauh yang saya ketahui, tidak ada yang diwakili oleh orang lain, kalau memang tidak ikut ya tidak ikut,” jelasnya usai menghadiri acara pelantikan Kepala Desa di Bangkalan, Senin (4/12/2017).
Sekretaris DPC Partai Gerindra Bangkalan itu mengaku yang ia ketahui dugaan praktik joki anggota dewan dinilai tidak benar adanya. “Karena saya ikutnya secara acak, kadang dampingi komisi A kadang juga komisi B, C dan D. Dan dugaan praktek joki kunker itu saya rasa tidak benar,” tegasnya.
Sementara itu Mathur Husyairi Direktur Jaka Jatim yang menduga adanya joki tersebut mengatakan akan tetap melaporkan dugaan praktek joki kunker tersebut. Sebab menurutnya hal itu sudah menjadi rahasia umum.
Dirinya juga mengaku sudah memiliki bukti yang cukup kuat jika di tubuh dewan sendiri ada permainan praktek joki yang dilakukan oleh salah satu staff DPRD Bangkalan.
“Saya akan tetap melaporkan ke BPK RI dan kita adu bukti saja, lagian fotonya sudah sangat jelas terpampang, THL macak Dewan,” Jelasnya.
Ia juga mempertanyakan jika dugaan dirinya tidak benar, foto yang disebarkan di media sosial Facebook itu siapa. “Ya kalau memang tidak benar lalu yang ada difoto itu siapa?,” Tanyanya.
Seyangnya ketika mau dimintai keterangan Sekretaris DPRD Bangkalan, A.K Satiajit tidak mengindahkan panggilan sekitar pukul 13.54 Wib. Begitupun ketika dicoba dikonfirmasi via Whatsapp dirinya juga tidak menanggapi. (Zan/Lim)
