Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 19 Sep 2018 09:18 WIB ·

Ini Tanggapan Legislatif Soal Direktur RSUD Syamrabu yang Diminta Mundur


Suasana aundiensi Perbesar

Suasana aundiensi

Aliansi Lintas Kecamatan saat melakukan audiensi ke RSUD Syamrabu Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Komisi D DPRD Bangkalan ikut angkat bicara soal tuntutan Aliansi Lintas Kecamatan yang meminta Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan mundur dari jabatannya.

Nur Hasan selaku Ketua Komisi D mengatakan tugasnya memang hanya sebatas pengawasan dan evaluasi. Namun, dirinya mengaku akan memanggil Aliansi Lintas Kecamatan.

Menurutnya kelompok masyarakat yang melakukan audiensi itu tidak memberikan surat tembusan ke meja kerja Komisi D terkait keluhan di RSUD Syamrabu Bangkalan itu.

“Nanti kalau sudah dapat klarifikasi dari aliansi lintas kecamatan itu kita bisa memanggil pimpinan tertinggi RSUD Syamrabu untuk dimintai klarifikasi apakah benar tudingan itu sehingga masyarakat meminta untuk mundur dari jabatannya,” kata Politisi PPP itu, Rabu (19/09/2018).

Ia menambahkan akan memberikan rekomendasi jika tudingan tersebut benar adanya. Bahkan, dia mendukung publik jika terbukti ada unsur kesengajaan terhadap pelayanan kesehatan.

Ditanya kapan akan memanggil Aliansi Lintas Kecamatan, Nur Hasan mengatakan semestinya mereka juga melakukan audiensi kepada Komisi D.

“Kalau kita diberi informasi by data oleh teman-teman masyarakat, nanti kita bisa mengkaji sekaligus memanggil pimpinan RSUD Syamrabu Bangkalan. Kalau saya memanggil aliansi lintas kecamatan secara struktur organisasi kan lucu, mestinya datang ke kita dan bersama-sama membuktikan itu,”  terangnya.

Menurutnya pernyataan sikap dari aliansi lintas kecamatan juga bisa memberikan tembusan agar dapat melakukan evaluasi terhadap pimpinan RSUD Syamrabu Bangkalan.

“Sepanjang untuk perbaikan pelayanan dan menejemen saya mendukung 100%. Namun untuk mengganti itu bukan kewenangan saya tetapi kewenangan Baperjakat,” jelasnya.

Sebelumnya, Aliansi Lintas Kecamatan mendatangi RSUD Syamrabu Bangkalan dan menyampaikan keluhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit besar itu.
Bahkan banyak masyarakat merasa phobia terhadap rumah sakit Bangkalan

“Masyarakat itu kebanyakan langsung pergi ke rumah sakit di Surabaya, dan enggan berobat ke RSUD Syamrabu ini yang sering dirasakan oleh masyarakat,” kata Mubarok pimpinan audiensi Aliansi Lintas Kecamatan. (Zan/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dipastikan Berangkat Juni Mendatang, Ini Pesan Kepala Kemenag untuk 557 CJH Sampang

26 April 2024 - 10:52 WIB

Hanya Butuh Tiga Detik, Spesialis Curanmor Asal Surabaya Ini Bisa Bikin Anda Menangis

26 April 2024 - 07:37 WIB

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL