Gambar ilustrasi
BANGKALAN, Lingkarjatim.com- Kabar yang beredar terkait pengkondisian uang untuk melobi BPK RI ditanggapi langsung oleh camat Tanjung Bumi, Imam Mahfud dan Senada dengan Camat Kokop, Khoirur Rahkman.
Mereka mengatakan dengan tegas bahwa adanya kabar itu tidak benar.
Sebelumnya ada kabar Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) untuk mengaudit dana desa (DD) untuk tahun anggaran 2015 dan 2016.
Imam Mahfud mengatakan secara tegas khusus di kecamatan Tanjung Bumi tidak pernah ada permintaan uang kepada Kepala Desa (Kades).
“Saya minta untuk diklarifikasi terkait pemberitaan dari lingkarjatim.com, karena di kecamatan Tanjung Bumi tidak ada permintaan uang kepada Kades,” jelasnya. Jumat (27/07/2018).
Senada juga disampaikan Camat Kokop, Khoirur Rahkman bahwa tidak ada permintaan uang kepada Kades untuk melakukan lobi-lobi ke BPK RI.
“Tidak ada permintaan uang kepada Kades, intinya tidak ada pengkondisian uang sebesar tiga juga itu,” katanya.
Sementara ketika dikonfirmasi tadi siang dirinya memerintahkan untuk konfirmasi hari Senin. Sebab, mengalami sakit.
“Dan tadi siang ketika di konfirmasi saya memang sedang sakit karena vertigo saya lagi kambuh,” terangnya
Sementara dari Kepala Desa Aeng Taber, Jayus mengatakan, kalau isu yang ia dapat bukan di Tanjung Bumi melainkan se Kabupaten Bangkalan.
“Iya saya hanya mendengar isu itu di Bangkalan bukan di Tanjung Bumi, kalau terkait rapat itu bukan rapat pengkondisian masalah uang tetapi rapat lain,” katanya.
Ia menambahkan bahwa camat Tanjung Bumi tidak pernah memerintahkan untuk meminta uang. Karena memang dirinya tidak pernah diminta uang urusan itu.
“Dan memang pak camat tidak pernah meminta uang kepada kepala desa untuk urusan semacam itu,” terangnya. (Zan/Atep/Lim)
