Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 18 Jan 2018 05:42 WIB ·

Diduga Ada Pungli, Puluhan Aktivis PMII Audensi ke Dispendukcapil Bangkalan


Diduga Ada Pungli, Puluhan Aktivis PMII Audensi ke Dispendukcapil Bangkalan Perbesar

Aktivis PMII Saat audiensi ke Dispenduk Capil Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UTM menggelar audiensi ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Bangkalan mengenai perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik(e KTP) yang dianggap lamban, Kamis (18/1/2018).

Menurut kordinator peserta audiensi Mahmud Ismail, pelayanan dan penerbitan e KTP di Dispendukcapil tidak prosedural sehingga berdampak pada kelambatan aktivitas masyarakat yang berkaitan dengan kependudukan.

“Penerbitan e KTP yang cenderung tidak merata menjadi permasalahan yang dibiasakan oleh Dispenduk,” ujarnya.

Sebab kata dia, berdasarkan UU nomer 23 tahun 2006, penerbitan e KTP paling lambat 14 hari setelah pendaftaran. “Tapi di lapangan tidak seperti itu, ada yang membuat e KTP sampai berbulan-bulan belum selesai,” katanya.

Tidak hanya itu, dia juga menduga ada pungutan biaya dalam perekaman e KTP jika ingin mempercepat penerbitannya. Padahal lanjut dia, berdasarkan UU no 24 tahun 2013 pasal 79A perekaman e KTP tidak pungut biaya.

“Kami minta usut dan laporkan oknum-oknum yang melakukan pungutan liar itu ke pihak yang berwajib,” tegasnya.

Sementara Kepala Dispendukcapil Bangkalan Rudianto meminta bukti atas adanya dugaan pungli yang dituduhkan terhadap Dinas yang ia pimpin. Sehingga dirinya bisa menindak oknum yang telah melakukan pungli.

“Sekarang sudah ada saber pungli langsung laporkan saja kalau ada oknum yang melakukan pungli,” ucapnya.

Mengenai lambatnya penerbitan e KTP, Rudi mangatakan bahwa pihaknya sudah bekerja secara maksimal. Namun, dengan adanya 2 alat penerbitan dan banyaknya warga Bangkalan yang melakukan perekaman e KTP menjadi penghambat untuk menjalankan UU nomer 23 tahun 2006.

“Dari segala jenis sosialisasi sudah saya jalankan semua. Kami juga pengen tuntas. Tapi kami juga mempunyai keterbatasan, baik itu di alat penerbitan ataupun di lainnya,” pungkasnya. (Atep/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Aksi Dua Pemuda Lompat Pagar dan Ambil Handphone Warga Terekam CCTV Akhirnya Berurusan dengan Polisi

27 April 2024 - 09:07 WIB

Gandeng Pengusaha Tambang Perbaiki Jalan Rusak, Pj Bupati Bangkalan Mendapatkan Sorotan

27 April 2024 - 08:52 WIB

Komitmen untuk Tidak Korupsi, Pejabat Pemkab Bangkalan Tanda Tangani Pakta Integritas

27 April 2024 - 07:22 WIB

Dipastikan Berangkat Juni Mendatang, Ini Pesan Kepala Kemenag untuk 557 CJH Sampang

26 April 2024 - 10:52 WIB

Hanya Butuh Tiga Detik, Spesialis Curanmor Asal Surabaya Ini Bisa Bikin Anda Menangis

26 April 2024 - 07:37 WIB

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA