Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 13 Apr 2018 22:39 WIB ·

Bekerjasama dengan Fisib UTM, JAKA JATIM Akan Gelar Dialog Publik


Hhh Perbesar

Hhh

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim) akan mengadakan dialog publik pada Sabtu (14/4/2018) besok. Acara itu bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya (Fisib) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) itu bertempat di Lantai 5 gedung Rektorat UTM.

Tema yang diangkat dalam dialog itu tidak tanggung-tanggung. Pertama, tentang politik dan populisme di Asia, Eropa dan Amerika dan tantangannya untuk demokrasi. Kedua, Perempuan dan politik di indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jaka Jatim Mathur Husyairi. Menurutnya akhir-akhir ini kondisi politik di Indonesia mulai melibatkan agama dam etnis untuk kepentingan politik. Hal itu terjadi semenjak pilpres 2014 dan Pilgub Jakarta 2017, dimana isu agama dan ras dibangun untuk kepentingan politik.

“Akhirnya, muncul istilah pribumi dan non pribumi, dengan pidato Anis Baswedan ketika memenangkan pilgub jakarta pada tanggal 16/10/2017 di halaman balai kota DKI,” kata Aktivis Jatim itu, Jumat (13/4/2018).

Dia juga menyinggung soal peran perempuan di kancah politik di Bangkalan, sebab kuota untuk perempuan di dalam Undang-Undang disediakan 30%. Selain itu juga di dalam UU No. 10 Tahun 2008 ditegaskan bahwa partai politik baru dapat mengikuti setelah memenuhi syarat untuk menyertakan sekurang-kurangnya 30% keterwakilan perempuan pada kepengurusan partai politik tingkat pusat.

“Sedangkan di Bangkalan perempuan hanya melepas kewajiban ketika pileg, selebihnya tidak ada, untuk itu saya ingin Perempuan harus dimaksimalkan, oleh karena itu kita mengundang narasumber seperti Prof. Patrick Ziegenhain dan Ririn Sefsani,” katanya.

Sementara itu Dekan Fisib UTM, Surokim Abdussalam sangat antusias adanya dialog dengan tema-tema yang berkualitas. Lagipula menurutnya, kampus merupakan tempat bersemayam gagasan dan ide. Pihaknya selalu terbuka pada semua orang untuk melakukan kajian-kajian baik itu masalah politik, sosial dan sebagainya.

“Kerjasama ini merupakan suatu terobosan yang bagus untuk meningkatkan kualitas kita di Madura khususnya di Bangkalan,” tuturnya. (Zan/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dipastikan Berangkat Juni Mendatang, Ini Pesan Kepala Kemenag untuk 557 CJH Sampang

26 April 2024 - 10:52 WIB

Hanya Butuh Tiga Detik, Spesialis Curanmor Asal Surabaya Ini Bisa Bikin Anda Menangis

26 April 2024 - 07:37 WIB

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL