BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kritik terhadap wakil rakyat di Kabupaten Bangkalan terus berdatangan. Hal itu pasca tetap dilaksanakannya rapat paripurna meski kehadiran anggota legislatif itu tidak kuorum.
Salah Satu yang menyampaikan kritikannya adalah Ketua PC PMII Bangkalan, Baijuri Alwi. Ia menilai wakil rakyat memberikan tontonan yang tidak baik kepada publik.
“Bagaimana tidak ketidakdisiplinan membuktikan bahwa dirinya memang tidak pantas untuk dicontoh,” ujarnya, Kamis (8/11/2018).
Kritik kerasnya itu dilontarkan lantaran sebagai wakil rakyat yang sudah mendapatkan fasilitas yang cukup, bahkan mendapatkan segala sesuatu seharusnya mereka menjalankan amanah rakyat dengan baik.
“Kita harus mencontoh siapa, jika pemimpin kita tidak disiplin dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat,” katanya.
Kata Baijuri seharusnya mereka menyadari tugas pokok dan fungsinya sebagai wakil rakyat. “Anggota DPRD itu harus sadar tugasnya, sadar bahwa dia dipilih oleh banyak orang serta tanggung jawab sebagai pemimpin,” imbuhnya.
“Kalau hadir ke rapat Paripurna saja tidak bisa, tanggung jawab seperti apa yang harus disampaikan kepada masyarakat,” tegasnya.
Lelaki berkecamata itu melihat yang sering masuk kantor saja hanya segelintir orang setiap harinya.
Oleh karena itu ia mengaku khawatir para wakil rakyat itu tidak menyadari bahwa dirinya sebagai wakil rakyat. “Sadar tapi tidak mau menyadari itu yang bahaya,” terangnya.
Tidak hanya Baijuri Alwi yang melontarkan kritik, aktivis perempuan sekaligus Ketua PC GMNI Bangkalan Fitriana Wahyu Hidayati juga ikut mengomentari perihal kedisiplinan wakil rakyat itu.
Buruknya disiplin anggota dewan itu lebih kepada pengambilan keputusan yang tidak memenuhi syarat legal formal. Seharusnya kata dia minimal setengah dari jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat harus hadir.
“Tetapi ternyata tidak diindahkan, maka sudah sepantasnyalah rakyat dengan gamblangnya menyebut perwakilannya itu sedang tidak pro dengannya lagi,” ujarnya.
Bagaimana tidak? Tugas yg seharusnya dijalankan, menghadiri rapat pun mereka yg diagungkan sebagai wakil rakyat sudah acuh tak acuh dengan kepentingan rakyat. Dirinya hanya berharap Indonesia segera sembuh dari keterpurukan.
“Semoga Indonesia lekas sembuh dengan sekelumit keadaan-keadaan seperti ini,” ujarnya sambil lalu berharap ada perubahan signifikan. (Zan/Lim)