BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-kabupaten Bangkalan menuntut Kapolres Bangkalan agar mundur dari jabatannya.
Hal itu diungkapkan saat aliansi BEM Bangkalan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor kepolisian resort (Polres) Bangkalan, Rabu (27/10/2021).
Massa aksi menuntut Kapolres Bangkalan mundur karena mereka menilai Kapolres telah gagal menjalankan tugasnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Bangkalan.
Mereka menyebut Polres Bangkalan hanya sibuk melakukan imunisasi dan vaksinasi, padahal akhir-akhir banyak terjadi tindak kriminal yang meresahkan masyarakat.
“Kami kesini ingin memberikan imunisasi kepada kepolisian yang tidak becus menjalankan tugasnya,” ujar salah satu orator saat berorasi.
Massa aksi juga menuntut Polres Bangkalan lebih tegas dalam mengungkap kasus – kasus kriminal yang akhir-akhir ini banyak terjadi. Mereka juga meminta data jumlah kasus kriminal yang belum diungkap oleh Polres Bangkalan.
“Kami menuntut Kapolres Bangkalan mundur dari jabatannya jika dalam jangka waktu 15 hari tuntutan kita tidak ditindaklanjuti, dan kami akan kembali dengan massa yang lebih banyak,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino mengatakan, aspirasi itu akan dijadikan pemicu semangatnya dalam melakukan tugas-tugas kepolisian dalam menjamin keamanan dan ketertiban dan penegakan hukum di Bangkalan.
Terkait polres sibuk dengan vaksinasi, Kapolres mengatakan, penanganan covid-19 dan Kamtibmas memang menjadi tugas kepolisian di seluruh Indonesia karena memang sudah diperintahkan untuk membantu pemerintah dalam percepatan penanganan covid-19 khususnya vaksinasi.
“Intinya kita terus berupaya meningkatkan kinerja kita untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat dalam menjaga Kamtibmas. Untuk itu kami berharap semua pihak bersinergi dengan Polres Bangkalan dalam menjaga Kamtibmas,” katanya. (Moh Iksan)