BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sebanyak 63 ahli waris korban meninggal dunia akibat terinfeksi virus Corona di kabupaten Bangkalan mendapatkan bantuan dari provinsi Jawa Timur.
Bantuan itu sebagai ganti bantuan dari Kementerian Kesehatan yang sebelumnya dihapus. Namun, semua ahli waris yang diajukan tersebut hingga saat ini belum menerima pencairan bantuan tersebut.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bangkalan Winagio Suharta mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan atau keterangan pasti dari Pemprov terkait bantuan tersebut, tetapi dia mengatakan, bantuan tersebut kemungkinan akan segera dicairkan oleh Pemprov.
“Sampai saat ini belum cair, tapi berdasarkan dari website resmi pemprov katanya akan segera cair,” katanya, Jumat (07/05/2021).
Dia mengatakan, hingga saat ini di Bangkalan ada sekitar 168 korban meninggal akibat pandemi covid-19. 63 diantaranya, ahli waris telah diajukan mendapatkan bantuan dari Pemprov.
Namun dia menjelaskan, pengajuan didahulukan bagi ahli waris yang kemarin sudah diajukan ke Kemenkes sebelum dihapus bantuannya.
“Kami juga belum tahu penyebab dan kendalanya, sebab bantuan itu kebijakan dari Gubernur. Sisa yang belum dapat santunan dari Kemensos 63 yang kami ajukan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan Nur Hasan meminta agar Dinsos segera berkoordinasi dengan pihak Pemprov Jatim agar bantuan tersebut segera diberikan.
“Bantuan itu pasti sudah ditunggu-tunggu oleh pihak keluarga,” tuturnya.
Dia berharap, Dinsos bisa mengajukan ahli waris yang belum diajukan, agar semua ahli waris bisa mendapatkan bantuan tersebut.
“Kami nanti akan klarfikasi ke Dinsos kenapa tidak semuanya saja diajukan,” ucapnya. (Moh Iksan)