Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 21 Apr 2020 13:14 WIB ·

Warga Bojonegoro Minta Maaf Setelah Unggah Video Kritik Soal Minimnya Ruang Isolasi


Warga Bojonegoro Minta Maaf Setelah Unggah Video Kritik Soal Minimnya Ruang Isolasi Perbesar

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Taufik, warga Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur disuruh minta maaf lantaran telah mengunggah video aspirasi atau kritik terhadap minimnya fasilitas di ruang isolasi desa setempat.

Permintaan maaf tersebut disaksikan oleh bupati, camat setempat, petugas keamanan dari TNI-Polri serta puluhan warga lainnya yang ikut menyaksikan dari luar halaman gedung shelter atau ruang isolasi.

Taufik menceritakan bahwa awalnya mengunggah video tersebut adalah mengkomplain poin nomor tujuh tentang prosedur masuk wilayah Tambakrejo.

“Poin nomor tujuh itu berbunyi setiap pemudik, pendatang atau atau perantau yang datang diwajibkan keluarganya yang kasih makan, tempat tidur, minum tiga kali sehari. Itu yang saya komplain awalnya,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Selasa (21/4/2020).

Selanjutnya, Taufik menyampaikan bahwa setiap warga negara yang sedang menjalani masa isolasi atau karantina semuanya free atau bebas biaya sama sekali.

“Kenapa di sini dibebankan kepada orang yang ada di karantina, bukan di keluarganya. Ya kalau orang perantauan pulang dapat uang, apalagi ada wabah seprti sekarang inj, kadang-kadang dapat dan tidak dapat uang. Kan kasihan,” ucapnya.

“Ya kalau keluarganya komplit, lah kalau kayak saya punya anak kecil dua, terus bagaimana. Ya karena kritik itu, saya disuruh minta maaf,” ujar Taufik.

Sebelumnya, video Taufik viral di media sosial. Dalam video tersebut, Taufik bermaksud menyampaikan aspirasinya tentang minimnya fasilitas yang ada di dalam shelter.

Saat itu, Taufik yang baru saja datang dari luar kota bersama istrinya, oleh petugas diwajibkan menjalani isolasi mandiri di shelter-shelter yang telah disiapkan oleh pemerintah di masing-masing desa.

Namum tak disangka, Taufik yang hanya mencoba bersuara tentang minimnya sarana justru berbuah petaka baginya. (Amal Insani)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dipastikan Berangkat Juni Mendatang, Ini Pesan Kepala Kemenag untuk 557 CJH Sampang

26 April 2024 - 10:52 WIB

Hanya Butuh Tiga Detik, Spesialis Curanmor Asal Surabaya Ini Bisa Bikin Anda Menangis

26 April 2024 - 07:37 WIB

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL